KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Yadi (41), Ketua RT 01/RW 011 Dusun 06, Desa Ciangsana mengungkapkan bahwa jarak rumah penduduk dengan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya hanya berkisar 50 meter.
Hal ini diungkapkan Yadi berdasar taksiran jarak terdekat rumah warga dengan Gudmurah Jaya milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
“Sekitar 50 meter-an,” ungkap Yadi di Gang Otin, Jalan Raya Kota Wisata, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024) dini hari.
Meski begitu, Yadi menyampaikan bahwa letak rumah penduduk dengan Gudmurah Jaya tidak sejajar karena lebih tinggi rumah warga.
Baca juga: Detik-detik Terbakarnya Gudang Amunisi Ciangsana, Ketua RT: Meledak Saat Warga Buka Puasa
“Perbatasannya rumah warga (dengan area Gudmurah Jaya) itu dengan pagar (tembok). (Perbatasannya) bukan (Sungai Cileungsi),” ungkap Yadi.
“Jadi, gudang itu sudah masuk ke area kita (Kampung Parung Pinang), baru dilingkari dengan Sungai Cileungsi. Gudang itu masuknya area dusun saya,” lanjutnya.
Saat Kompas.com temui, Yadi bersama sejumlah warga sedang berada di ujung Gang Otin, Jalan Raya Kota Wisata.
Mereka duduk sambil melihat dari kejauhan untuk memantau apakah situasi di Kampung Parung Pinang itu sudah aman atau belum setelah Gudmurah Jaya mengalami kebakaran pada Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Kebakaran Gudang Amunisi Ciangsana, Warga: Sekali Ledakan, Kaca Getar Semua
Sejumlah warga juga diimbau tidak diperbolehkan mendekat karena banyak amunisi yang terpental sambil jalan-jalan hingga pekarangan rumah penduduk akibat ledakan-ledakan yang dipicu oleh kebakaran tersebut.
Dari kejauhan, Gang Otin tampak gelap gulita mengingat Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutus aliran listrik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Gang Otin dijaga ketat oleh sejumlah pria berseragam TNI. Portal gang tersebut tampak dilengkapi dengan garis pembatas kepolisian berwarna kuning.
Yadi mengungkapkan, setidaknya ada 85 keluarga dengan total kurang lebih 400 jiwa yang bermukim di Kampung Parung Pinang.
“Warga sudah dievakuasi semua, memjauh dari area (Kampung Parung Pinang). Sebagian ada yang ikut (mengungsi) ke keluarga, sebagian ada yang ke rumah Kepala Desa. Mereka mencari titik aman,” ungkap Yadi.
Baca juga: Kebakaran Gudang Amunisi Ciangsana, Rudal hingga Roket Terpental ke Jalan dan Pekarangan Rumah Warga
Yadi mengucap syukur kepada Sang Pencipta karena tidak ada warga yang mengalami luka atau meninggal dunia akibat insiden ini.
Sebagai informasi, Gudang amunisi yang terbakar itu merupakan milik Kodam Jaya, terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.