BEKASI, KOMPAS.com - Anggota TNI AD Praka S (27) yang ditemukan bersimbah darah di Bekasi, sempat sampaikan permintaan terakhir kepada warga yang membawanya ke rumah sakit.
Menurut Sumiyati (53) salah seorang warga yang rumahnya persis di samping lokasi ditemukannya Praka S, anggota TNI itu sempat meminta agar tidak banyak warga yang mengantarnya ke rumah sakit.
"Dia naik ambulans saja masih sendiri enggak mau digotong dan bilang 'Jangan ramai-ramai bang, saya malu sama komandan'," ungkap Sumiyati di lokasi kejadian, Minggu (31/3/2024).
Baca juga: Anggota TNI Ditemukan Bersimbah Darah di Bantargebang Bekasi
Sumiyati mengakui, bahwa Praka S sangat kuat meski dalam kondisi terluka. Menurut dia, darah yang ada di tubuh Praka S berasal dari kepala dan lengan.
Ia pun dibawa ke RSUD Bekasi oleh salah seorang warga dan sekuriti TPST Bantargebang. Namun, setelah mendapatkan penanganan dari dokter, Praka S tidak bisa diselamatkan.
"Masih hidup saat dibawa belum meninggal. Meninggalnya saat sedang di rumah sakit ditanganin suster," tegas Sumiyati.
Berdasarkan pengakuan Praka S, tubuhnya bersimbah darah karena mengalami kecelakaan.
Namun, menurut informasi yang Sumiyati dengar, tim dokter dari RSUD kota Bekasi memastikan bahwa luka yang dialami Praka S akibat bacokan.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya Anggota TNI AD yang Bersimbah Darah di Bekasi
"Kalau kata rumah sakit itu pembacokan bukan kecelakaan," terang Sumiyati.
Sebelumnya diberitakan, Praka ditemukan bersimbah darah di Bantargebang, Kota Bekasi, meninggal dunia, Jumat (29/3/2024) dini hari.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507/Bekasi Kolonel Arm Rico Sirait mengatakan, Praka S mengembuskan nafas terakhir saat mendapat perawatan di UGD RSUD Kota Bekasi.
Rico menuturkan, Praka S ditemukan bersimbah darah karena mengalami luka pada bagian kepala belakang dan luka di lengan.
Praka S yang bertugas di satuan Pomdam III/Siliwangi itu ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, pada Jumat (29/3/2024) pukul 03.30 WIB.
Praka S pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang melapor ke kepolisian bahwa ada peristiwa kecelakaan.
Baca juga: Anggota TNI yang Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi Meninggal Dunia, Ada Luka di Kepala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.