JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan menemukan belasan kilogram makanan yang mengandung zat berbahaya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024).
“Kalau ditotal beratnya 16,5 kilogram. Ada yang mengandung formalin, ada yang mengandung zat pewarna,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin di lokasi.
Mukhlisin mengungkapkan, belasan kilogram makanan berformalin dan zat pewarna itu terbagi atas tiga jenis, dari mi kuning, tahu, dan pacar cina.
Baca juga: Pemkot Jaksel Temukan Makanan Berformalin di Pasar Santa
“(Sebanyak) 1,5 kilogram pacar cina kami temukan mengandung zat pewarna. Kemudian, mi kuning dengan berat lima kilogram dan tahu seberat 10 kilogram diketahui mengandung formalin,” tutur dia.
Dari temuan tersebut, kata Mukhlisin, pihaknya langsung melakukan perusakan supaya makanan yang mengandung zat berbahaya itu tak dijual.
“Ini langsung kami hancurkan, kami rendah pakai cairan pembersih lantai. Dan yang menghancurkan langsung adalah pedagang yang kedapatan menjual bahan makanan tersebut,” ungkap dia.
Baca juga: BPOM Periksa 8.599 Sampel Takjil Buka Puasa, Ada yang Mengandung Formalin dan Boraks
Lebih lanjut, Mukhlisin menerangkan bahwa pihaknya akan melakukan penelusuran untuk mengetahui asal muasal ketiga jenis makanan tersebut.
Ia juga telah mengantongi lokasi yang diduga menjadi tempat berasalnya makanan dengan zat berbahaya tersebut.
“Tadi pedagangnya bilang, dia dapat dari salah satu pasar di Kebayoran Lama. Bukan dari distributor langsung. Nanti kami telusuri,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.