Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Obeng Dekat Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Kompas.com - 01/04/2024, 11:25 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian menemukan obeng dekat wanita yang tewas di dalam rumahnya di kawasan Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/3/2024).

Benda tersebut ditemukan saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kematian wanita berinisial NA (26) itu. Benda itu diduga digunakan pelaku untuk menusuk korban.

Selain itu, sejumlah barang bukti juga telah disita, yaitu pakaian dan handphone milik korban.

"Ada barang bukti yang sudah kami amankan," ucap Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Lutfhi Olot Gigantara, Selasa (1/4/2024).

Baca juga: Polisi: Wanita yang Dibunuh Suaminya di Bogor Tewas karena Pendarahan Hebat

Hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati menyebut, terdapat luka di bagian leher dan pipi korban hingga menembus otot dan memotong nadinya.

Dibunuh suami korban

Lutfhi menuturkan, pembunuh NA ternyata adalah suami korban berinisial RM. Kini, RM telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolresta Bogor Kota.

"Setelah dilakukan pemeriksaan kami tetapkan suami korban sebagai tersangka," ucap Lutfhi.

Adapun Jasad korban ditemukan di kamarnya dengan kondisi bersimbah darah. Polisi menyimpulkan wanita tersebut merupakan korban pembunuhan.

Lutfhi menyatakan, dari hasil otopsi jasad korban diketahui bahwa NA meninggal setelah mengalami pendarahan hebat akibat luka benda tajam.

Baca juga: TNI Belum Temukan Indikasi Human Error dalam Kebakaran Gudang Amunisi Paldam Jaya di Bogor

Ditutup selimut

Saat ditemukan di dalam kamarnya, jasad NA dalam posisi terkapar di lantai dan tertutup selimut.

"Iya, saya sendiri yang menemukannya. Korban ada di lantai dan sudah tertutup selimut dari leher sampai kaki, menyisakan kepalanya yang terlihat," kata ayah pelaku, Ahmadi (52).

Ahmadi mengungkapkan, NA ditemukan berbarengan bersama pelaku atau suaminya yang berinisial RM (28).

"RM juga berlumuran darah bajunya, mukanya, sampai tangannya juga banyak darah. Itu semua darah korban (menantu)," tutur Ahmadi.

NA ditemukan pertama kali oleh Ahmadi sekitar pukul 10.15 WIB.

"Kurang lebih di antara pukul 10.15 WIB - 10.30 WIB. Karena sebelum saya pulang ke rumah itu, pas saya mau telepon istri itu sekitar jam 10.08 WIB," jelas Ahmadi.

Korban segera dibawa oleh Kanitreskrim Polresta Bogor ke RS Polri Kramatjati untuk pemeriksaan visum luar dan otopsi.

(Tim Redaksi : Dinda Aulia Ramadhanty, Ramdhan Triyadi Bempah, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com