Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBPOM: 5 dari 20 Sampel Makanan di Pasar Santa Mengandung Zat Berbahaya

Kompas.com - 01/04/2024, 17:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar POM (BBPOM) Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, lima dari puluhan sampel makanan yang diambil di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengandung zat berbahaya.

“Kami melakukan sampling dan pengujian di Pasar Santa. Dari 20 sampel, ada lima sampel yang mengandung bahan berbahaya,” kata dia kepada wartawan di lokasi, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Pedagang di Pasar Santa Langsung Musnahkan 16,5 Kilogram Makanan Mengandung Zat Berbahaya

Sofiyani menambahkan, mayoritas makanan yang mengandung zat berbahaya adalah olahan kedelai, yakni tahu.

Ada tiga jenis tahu yang ditemukan BBPOM Jakarta yang mengandung formalin.

“Tadi ada tahu putih berukuran besar, tahu putih berukuran kecil, dan tahu kuning, yang positif mengandung formalin,” tutur dia.

Kemudian, makanan lain yang ditemukan mengandung zat berbahaya adalah mi kuning dan pacar cina.

Mi kuning positif mengandung formalin dan pacar cina mengandung pewarna tekstil.

“Kalau yang pacar cina, kami temukan zat pewarna di bulir yang berwarna merah,” ungkap dia.

Baca juga: 16,5 Kilogram Makanan Mengandung Zat Berbahaya Ditemukan di Pasar Santa

Akibat kejadian ini,BBPOM bakal memberikan pembinaan kepada pedagang.

Rencananya, beberapa pedagang akan dilatih untuk mengetahui makanan yang mengandung zat berbahaya hanya dari tekstur dan warna.

“Nanti para pedagang diberi edukasi terkait bagaimana mengenali ciri-ciri secara fisik produk pangan yang mengandung bahan berbahaya,” ucap Sofiyani.

“Mi kuning misalnya, kalau mi yang mengkilap dan bisa bertahan berhari-hari, keras seperti karet dan tercium bau tak wajar, itu menunjukkan ciri-ciri bahwa mi tersebut diberi formalin sebagai pengawetnya,” sambung dia.

Sebagai informasi, sidak di Pasar Santa dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang bekerja sama dengan Balai Besar POM di Jakarta dan sejumlah stakeholder.

Dari 20 sampel yang diambil, hanya tiga jenis makanan yang positif mengandung zat berbahaya, yakni tahu, mi kuning, dan pacar cina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com