Salin Artikel

BBPOM: 5 dari 20 Sampel Makanan di Pasar Santa Mengandung Zat Berbahaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar POM (BBPOM) Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, lima dari puluhan sampel makanan yang diambil di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengandung zat berbahaya.

“Kami melakukan sampling dan pengujian di Pasar Santa. Dari 20 sampel, ada lima sampel yang mengandung bahan berbahaya,” kata dia kepada wartawan di lokasi, Senin (1/4/2024).

Sofiyani menambahkan, mayoritas makanan yang mengandung zat berbahaya adalah olahan kedelai, yakni tahu.

Ada tiga jenis tahu yang ditemukan BBPOM Jakarta yang mengandung formalin.

“Tadi ada tahu putih berukuran besar, tahu putih berukuran kecil, dan tahu kuning, yang positif mengandung formalin,” tutur dia.

Kemudian, makanan lain yang ditemukan mengandung zat berbahaya adalah mi kuning dan pacar cina.

Mi kuning positif mengandung formalin dan pacar cina mengandung pewarna tekstil.

“Kalau yang pacar cina, kami temukan zat pewarna di bulir yang berwarna merah,” ungkap dia.

Akibat kejadian ini,BBPOM bakal memberikan pembinaan kepada pedagang.

Rencananya, beberapa pedagang akan dilatih untuk mengetahui makanan yang mengandung zat berbahaya hanya dari tekstur dan warna.

“Nanti para pedagang diberi edukasi terkait bagaimana mengenali ciri-ciri secara fisik produk pangan yang mengandung bahan berbahaya,” ucap Sofiyani.

“Mi kuning misalnya, kalau mi yang mengkilap dan bisa bertahan berhari-hari, keras seperti karet dan tercium bau tak wajar, itu menunjukkan ciri-ciri bahwa mi tersebut diberi formalin sebagai pengawetnya,” sambung dia.

Sebagai informasi, sidak di Pasar Santa dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang bekerja sama dengan Balai Besar POM di Jakarta dan sejumlah stakeholder.

Dari 20 sampel yang diambil, hanya tiga jenis makanan yang positif mengandung zat berbahaya, yakni tahu, mi kuning, dan pacar cina.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/01/17063271/bbpom-5-dari-20-sampel-makanan-di-pasar-santa-mengandung-zat-berbahaya

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke