JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal mengecek proyek pembangunan polder di wilayah Jalan TB Simatupang dan Tanjung Barat.
Hal tersebut dilakukan karena pembangunan kolam retensi untuk menanggulangi banjir tersebut tak kunjung selesai dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
“Gini, gini, saya minggu ini mau ngecek ke Kelapa Gading, kemudian ke Tanjung Barat saya mau ngecek juga,” ujar Heru Budi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Macet Tiada Henti di Jalan TB Simatupang Bikin Pengendara Lelah dan Pusing...
Heru Budi tidak menjelaskan secara terperinci kapan pengecekan ke lapangan bakal dilakukan.
Dia hanya menegaskan bahwa pengecekan akan dilakukan lantaran proyek tersebut kerap dikeluhkan pengendara karena mengakibatkan kemacetan.
“Iya nanti akan saya cek,” kata Heru Budi.
Dalam keterangan resminya, Dinas Sumber Daya (SDA) DKI Jakarta mengaku bakal mempercepat proses pembangunan proyek polder di Gandaria City dan Tanjung Barat.
Ketua Sub Kelompok Pengendalian Banjir Dinas SDA DKI Jakarta Ericson Indra Pulungan menjelaskan, progres pembangunan proyek tersebut saat ini sudah mencapai 90 persen.
“Bobot pekerjaan di dua lokasi tersebut mencapai 90 persenan. Rencana selesai awal April 2024,” kata Ericson dalam keterangannya.
Baca juga: Keluh Kesah Para Pengendara yang Terjebak Macet di Jalan TB Simatupang
Adapun pengerjaan polder di area Gandaria City berlokasi di Jalan Arteri Pondok Indah. Sedangkan Tanjung Barat, mencakup Jalan Lenteng Agung Raya, Jalan Nangka Raya, dan Jalan TB Simatupang.
Sebelumnya, pembangunan proyek kolam retensi di wilayah TB Simatupang disebut bakal berlangsung sampai 15 Desember 2024. Namun, target penyelesaian kemudian mundur menjadi akhir Maret 2024 dan kembali bergeser awal April 2024.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo pernah mengimbau pengendara menghindari ruas Jalan TB Simatupang yang mengarah ke Pasar Rebo sampai 15 Desember 2023.
Sebab, di ruas jalan tersebut sedang ada pengerjaan proyek polder yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
“Terkait dengan pembangunan polder TB Simatupang, mereka (pekerja) akan melakukan pembangunan sampai tanggal 15 Desember 2023,” ujar Syafrin kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Baca juga: Pedagang: Macet di Jalan TB Simatupang Biasanya sampai Jam 12 Malam
Sejak awal, kata Syafrin, Dishub DKI telah mengimbau masyarakat agar mencari jalan alternatif. Sebab, kemacetan sulit terhindarkan karena proyek itu membuat dua lajur tak bisa dilintasi.
“Di sepanjang pekerjaan itu dilakukan rekayasa lalu lintas karena pembangunannya memakan satu sampai dua lajur. Jadi silahkan menghindari jalan itu sampai 15 Desember pekerjaan selesai, dan kembali normal,” pungkas Syafrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.