JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang seorang wanita yang menyimpan katana dalam mobil di Kabupaten Tangerang banyak dibaca pada Rabu(3/4/2024).
Nestapa para sopir Mikrotrans yang tunjangan hari raya (THR) yang diterima tak sesuai harapan juga mewarnai pemberitaan kemarin.
Baca juga: Anggota TNI yang Tewas Bersimbah Darah di Bekasi 4 Kali Dibacok Pedang oleh Pelaku
Berita anggota TNI Angkatan Darat (AD) Praka Supriyadi (27) yang ternyata merupakan korban pembunuhan juga terpopuler. Berikut paparannya:
Seorang wanita berinisial ND (43) menusuk pemilik toko baju berinisial RA (52) di Ruko Boutique, Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua, Tangerang, Banten.
ND menusuk RA menggunakan sebilah katana yang tersimpan dalam mobil pribadinya diduga karena sakit hati. RA tewas di tempat akibat tusukan tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kelapa Dua Komisaris Stanlly Soselisa berujar, kepolisian belum mengetahui kebiasaan tak lazim ND yang membawa katana dalam mobilnya. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Sakit Hati Berujung Maut, Pemilik Toko Baju di Tangerang Ditusuk Katana hingga Tewas
Menjelang kumandang azan maghrib, Anwar dan Rizky (bukan nama sebenarnya) tampak melamun di atas dipan kayu di pertigaan yang mempertemukan Jalan Bunga Flamboyan dan Jalan Bunga Melati.
Sambil bersandar pada dinding rumah berkelir hitam, mata mereka juga memandangi ruas jalan yang penuh dengan lalu lalang kendaraan dan hiruk pikuk warga Cipete Selatan mencari takjil untuk berbuka puasa.
Suasana Selasa (2/4/2024) sore itu sangat ramai. Meski deru mesin kendaraan dan bunyi klakson tak terhindarkan, lamunan keduanya tak terpecahkan. Baca selengkapnya di sini.
Anggota TNI Angkatan Darat (AD) Praka Supriyadi (27), ternyata merupakan korban pembunuhan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, korban dibunuh Arya Wira Raja di Jalan H Open, Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3/2024).
"Tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban yaitu dengan membacok atau mengayunkan senjata tajam ke arah kepala korban," ujar Wira, Rabu (3/4/2024). Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.