Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Kompas.com - 16/04/2024, 07:25 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kembali ke Jakarta dan sekitarnya ketika puncak arus balik libur Lebaran 2024, cukup menyengsarakan.

Salah seorang pemudik bernama Vanny Rahayu (26) menghabiskan waktu 25 jam perjalanan dari kampungnya di Kediri, Jawa Timur, hingga tiba di kediamannya di Jonggol, Jawa Barat.

"Saya sama keluarga berangkat dari Kediri, Minggu, 14 April 2024, jam 12.00 WIB menggunakan mobil pribadi. Sampai di rumah (Jonggol) itu sekitar pukul 13.00 WIB hari Senin-nya," ujar Vanny kepada Kompas.com, Senin (14/4/2024).

Lamanya waktu tempuh tersebut disebabkan kemacetan parah yang ditemuinya di beberapa titik. 

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Pemudik Puas dengan Pelayanan dan Fasilitas Terminal Kampung Rambutan

Bahkan, ia ingat betul, setelah berangkat dari kediaman di kampung halamannya, kemacetan sudah terjadi sebelum memasuki pintu tol. Tepatnya di lampu merah Mojo, Kediri.

Kendaraannya terpaksa tertahan selama sekitar 30 menit untuk dapat melalui titik kemacetan pertama itu.

Selain itu kemacetan cukup parah juga terjadi ketika ia hendak memasuki gerbang Tol Nganjuk.

Setelah masuk tol tersebut, mobil yang dikendarai keluarga Vanny terbebas dari kemacetan sampai ke Boyolali, Jawa Tengah.

"Sudah masuk ke tol, mulai macet itu di Boyolali, karena banyak rest area yang full, sehingga ditutup. Jadi, orang-orang itu pada istirahat di bahu jalan dan bikin macet banget," keluh dia.

Vanny mengaku, perjalanan mudik pada tahun sebelumnya tak pernah selama ini. 

Baca juga: Puncak Arus Balik, Pemudik Ini Habiskan 27 Jam Perjalanan dari Purwokerto ke Jakarta

Biasanya, ia hanya membutuhkan waktu sekitar 15 jam dengan kondisi berkendara yang santai untuk bisa sampai di kampung halamnnya.

Menghabikan waktu di perjalanannya selama 25 jam membuat Vanny dan keluarga merasa begitu kelelahan.

"Pegel-pegel, paling utama betis sih, karena mobilnya manual dan macet banget," ujar dia.

Bagaimanapun, Vanny tetap merasa bahagia bisa mudik ke kampung halaman di saat momen Lebaran. Ia berharap pelaksanaan mudik dan balik Lebaran yang akan datang bisa lebih baik lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com