Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik, Pemudik Ini Habiskan 27 Jam Perjalanan dari Purwokerto ke Jakarta

Kompas.com - 15/04/2024, 15:18 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kembali ke DKI Jakarta dalam momen puncak arus balik menjadi pengalaman buruk bagi para pemudik. Mereka bisa menghabiskan waktu lebih dari satu hari di perjalanan.

Ade (29) adalah salah satunya. Ia menghabiskan sekitar 27 jam perjalanan dari kampung halamannya di Purwokerto, Jawa Tengah, hingga tiba di Ibu Kota.

"Perjalanan saya mulai jam 08.40 WIB kemarin (Minggu 14 April 2024). Sampai di sini (Jakarta) hari ini jam 11.30 WIB," ujar Ade saat berbincang dengan Kompas.com di Terminal Kampung Rambutan, Senin (15/4/2024).

Ade diketahui baru saja turun dari bus Sinar Jaya. 

Baca juga: 2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

Penyebab lamanya perjalanan menuju Jakarta adalah banyaknya titik macet yang cukup parah di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Salah satu titik macet paling parah adalah di daerah Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Macet banget banget tadi di Ajibarang," ujar dia.

Menghabiskan waktu lebih dari 24 jam, membuat Ade begitu lelah setibanya di Kampung Rambutan.

Dengan wajah lusuh dan barang bawaan yang banyak, ade hanya bisa duduk menunggu jemputan di ujung terminal. 

Baca juga: Pertama Kalinya Mey Menginjakkan Kaki di Jakarta: Saya Mau Cari Uang

Situasi serupa juga dialami pemudik lain bernama Syahla (23). Perjalanannya dari Palembang menuju ke Jakarta menghabiskan waktu nyaris 24 jam.

"Saya berangkat jam 12.00 WIB kemarin, ini baru sampai di Kampung Rambutan tadi pukul 11.30 WIB," ucap dia.

Menurut Syahla, perjalanan mudiknya sempat mengalami kemacetan ketika bus yang ditumpangi hendak masuk ke Pelabuhan Bakauheni.

"Karena macet dan antre juga busnya buat masuk ke kapal," ujar dia.

Diketahui, Minggu kemarin dan Senin ini merupakan puncak arus balik mudik Lebaran 2024.

Di jalur Nagreg Kabupaten Bandung, Jawa Barat, puncak arus balik terjadi pada Minggu kemarin. Sebanyak 143.800 kendaraan melintas dari arah timur menuju Kota Bandung. 

Baca juga: Ini 2 Titik Penyebab Kemacetan di Tol Japek saat Arus Balik Lebaran

Sementara itu, beralih ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, puncak arus balik juga terjadi Minggu malam dan berlanjut ke Senin ini.

Hal ini terlihat dari jumlah penumpang ASDP Indonesia Ferry dari Sumatera ke Jawa yang sebanyak 227.523 orang pada periode tersebut atau 27 persen dari jumlah penumpang yang berangkat dari Jawa pada arus mudik sebanyak 835.718 orang.

Selain itu, jumlah kendaraan yang telah kembali dari Sumatera ke Jawa pada periode yang sama sebanyak 53.296 unit atau 27 persen dari jumlah kendaraan yang berangkat dari Jawa saat arus mudik sebanyak 196.287 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com