Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Puncak Arus Balik di Terminal Kalideres, Antisipasi Disiapkan

Kompas.com - 13/04/2024, 22:29 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus balik mudik lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, diprediksi terjadi mulai Senin-Selasa, 15-16 April 2024.

"Puncak arus balik diperkirakan hari Minggu atau Senin jadi tiba di sini sehari setelahnya, berarti puncaknya Senin atau Selasa," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, Sabtu (13/4/2024).

Revi mengungkapkan, puncak arus balik nanti berpotensi didominasi dari bus daerah Jawa Tengah, Padang, Palembang, Lampung, Jawa Timur, dan tentu Jawa Barat.

Untuk arus balik mudik, Revi juga memperkirakan jumlah pemudik yang tiba bisa lebih banyak dibandingkan saat arus mudik.

"Empat hari sebelumnya 5.600 penumpang lebih, lalu H-3 ada 6.511 pemudik. Nanti, saat arus balik mungkin bisa lebih dari itu dan puncak arus baliknya juga dua hari," kata Revi.

Baca juga: Terminal Kalideres Buka Posko Tes Urine untuk Sopir Bus Menjelang Mudik Lebaran

Oleh sebab itu, Terminal Kalideres mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi menghadapi puncak arus balik tersebut.

Pertama, menyediakan armada TransJakarta untuk jam operasional 00.00-05.00 WIB atau angkutan malam hari (Amari) hingga 18 April 2024.

"Kami bekerja sama dengan TransJakarta dengan menyiapkan 15 unit untuk angkutan malam hari."

"Jadi, penumpang yang tiba pukul 00.00-05.00 WIB bisa memilih moda transportasi ini sebagai lanjutan menuju rumah," kata Revi.

Moda transportasi lanjutan lainnya yang disediakan oleh pihak terminal adalah bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan angkutan kota (angkot).

"Nanti ada AKDP Mayasari Bakti dan angkot untuk antisipasi arus balik dengan jam operasional yang hampir sama seperti TransJakarta," lanjut Revi.

Selain itu, pihak Terminal Kalideres juga memerhatikan segi pengamanan dan penyediaan beberapa posko.

"Kami siaga posko pengamanan, kesehatan, dan ramp check. Petugas medis standby 24 jam dan juga kami siapkan ambulans dari Dinkes DKI," kata dia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com