Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesedihan Yunda Lewatkan Momen Lebaran di Tanah Perantauan Tanpa Orangtua, Baru Bisa Mudik H+6

Kompas.com - 17/04/2024, 07:48 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yunda (24) salah seorang perantau asal Purwokerto begitu sedih karena tak bisa merayakan hari Lebaran di kampung halaman bersama kedua orang tuanya.

Dia baru bisa pulang ke kampung halaman setelah Lebaran selesai. Di Jakarta, dia hidup hanya dengan adiknya yang bernama Rosita (19).

"Sedih sih, hidup di tanah perantauan cuma berdua," tuturnya ketika berbincang dengan Kompas.com di Stasiun Pasar Senen, Selasa (14/4/2024).

Alasan Yunda dan Rosita tak bisa Lebaran di kampung halaman, karena tuntutan pekerjaan.

Baca juga: Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Yunda mengaku, baru mendapatkan cuti setelah H+6 Lebaran, ketika hari libur Lebaran kebanyakan orang sudah berakhir.

Meski sedih tak bisa bertemu orang tua di hari Lebaran, Yunda tetap bersyukur masih bisa memiliki kesempatan untuk mudik.

"Karena dari kerjaan juga saya cutinya baru sekarang, sekalian mengurangi euforia mudik juga, karena terlalu macet kalau hari H," sambungnya.

Rencananya, Yunda dan Rosita akan menghabiskan waktu selama satu minggu di Purwokerto.

Mereka ingin memanfaatkan waktu liburnya untuk bertemu dan berkumpul dengan orang-orang tersayang.

Baca juga: H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Selain itu, jika masih ada waktu luang, Yunda dan Rosita ingin pergi berlibur di sekitar kampung halamannya untuk melepas penat setelah setahun mencari pundi-pundi di Jakarta.

Transportasi yang dipilih kakak beradik ini untuk pulang kampung adalah kereta api.

"Karena kemarin sempat nanya-nanya tiket bus juga, itu habis. Lihat info siaran di televisi juga macet banget. Jadi, naik kereta aja," jelasnya.

Yunda mengaku, sempat kesulitan ketika memesan tiket kereta api karena aplikasinya yang terus loading.

Sejak awal April, Yunda sudah berusaha berburu tiket kereta api. Namun, semuanya habis.

Sampai akhirnya dapat tiket kereta setelah H+6 Lebaran di saat puncak arus balik pemudik terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com