Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Lebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Kompas.com - 18/04/2024, 13:46 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bawang merah melonjak di Pasar Perumnas Klender, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Harganya setelah Lebaran sama kayak pas Lebaran, Rp 80.000 per kilogram," ungkap seorang pedagang sayur bernama Maryati (35) di lokasi, Kamis (18/4/2024).

Adapun jenis bawang merah yang Maryati jual adalah bawang merah Brebes berukuran besar.

Baca juga: Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Menurut Maryati, kualitas bawang merah Brebes lebih bagus. Aromanya ketika ditumis juga lebih wangi.

Terkait harga jual yang mencapai Rp 80.000 per kilogram, ini karena Maryati mengambil barang dari sesama pedagang sayur di pasar itu.

Sementara pedagang yang menjadi langganan Maryati membelinya langsung di Pasar Induk Kramatjati.

Ia menjualnya kepada para pedagang sayur di Pasar Perumnas Klender seharga Rp 70.000 per kilogram.

Modal tersebut Maryati keluarkan sebelum Lebaran. Sebab, harga jual bawang merah di lapak Maryati sempat berada di bawah Rp 80.000 per kilogram.

"Kalau sebelum Lebaran harganya Rp 50.000-Rp 60.000 per kilogram," ucap dia.

Harga bawang merah juga melonjak di lapak milik Sarmini (50), meski lebih murah dari lapak Maryati.

Harga bawang merah di lapak Sarmini lebih murah Rp 10.000, yakni Rp 70.000 per kilogram.

"Kalau saya jualnya bawang merah Brebes Rp 70.000 per kilogram. Kalau yang biasa Rp 60.000 per kilogram," tutur perempuan paruh baya yang akrab disapa "Bude Sarmini" itu di lokasi, Kamis.

Baca juga: Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu Video Call Setiap Hari?

Sarmini menjual dua jenis bawang merah, yakni jenis Brebes dan standar. Masing-masing memiliki ukuran besar, sedang, dan kecil.

Berbeda dengan Maryati, Sarmini membeli bawang merah langsung di Pasar Induk Kramatjati.

Inilah mengapa harga jual di lapaknya lebih murah, meski harus menempuh jarak sekitar 16 kilometer setiap malam untuk membeli bawang merah di pasar induk.

"Harga bawang merah, terlepas dari jenisnya, mulai dari Rp 60.000 untuk yang besar, Rp 60.000 per kilogram untuk yang sedang, dan Rp 55.000 per kilogram untuk yang kecil," tutur Sarmini.

Harga tersebut mengalami lonjakan setelah Lebaran. Sebab, harga sebelum Lebaran lebih murah.

"Sebelum Lebaran harganya Rp 35.000 per kilogram yang besar Brebes, yang besar biasa cuma Rp 25.000. Ini harganya seminggu sebelum Lebaran," ungkap dia.

Baca juga: Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com