Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Kompas.com - 18/04/2024, 15:15 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Partai Gerindra Kota Bogor mulai menjaring bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bogor untuk diusung dalam Pilkada 2024.

OKK DPC Partai Gerindra Kota Bogor Said Muhamad Mohan mengatakan, partainya terbuka jika ada tokoh masyarakat yang berminat maju menjadi orang nomor satu di Kota Bogor.

“Secara umum kita membuka pintu kepada putra-putri terbaik Kota Bogor atau dari manapun yang kita anggap punya potensi, untuk memimpin Kota Bogor,” ucap Mohan saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Namun, dalam memilih kandidat untuk maju ke Pilwakot Bogor, ada banyak hal yang dipertimbangkan.

Penjaringan calon wali kota dilihat dari elektabilitas kandidat, visi misi, serta program yang akan dijalankan.

Partai Gerindra Kota Bogor juga akan melakukan tahapan berupa survei elektabilitas bagi para calon kandidat.

Survei ini menjadi salah satu bagian penting sebelum menentukan kandidat yang akan diusung untuk pilwalkot.

“Kita realistits, kita akan melihat hasil survei. Kemungkinan survei akan banyak dilakukan di bulan Mei, Juni. Dari hasil dasar survei itulah jadi salah satu parameter penilaian kita,” ujar Mohan.

“Kita mau mendorong atau mengusulkan nama, ini tentunya tidak mentah kita usulkan ke DPP. Tetapi melalui proses penjaringan dulu di tingkat bawah,” lanjut dia.

Baca juga: Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Meski saat ini ada kader internal yang diusung sebagai bakal calon, tetapi penjaringan akan tetap dibuka.

Hal ini dilakukan agar partai bisa mendapatkan calon terbaik yang diusung partai untuk maju. Namun, kader internal partai tetap menjadi prioritas.

“Sesuai Rapimnas, Partai Gerindra diamanatkan untuk mengusung kader internalnya dan kita sudah menyiapkan. Di sisi lain, kita juga tidak menutup pintu, kita juga lihat potensi-potensi yang ada di Kota Bogor, kemudian bersama-sama, mudah-mudahan bisa disatukan dan dimajukan,” kata dia.

Dari internal partai, satu nama muncul yang akan maju ke Pilwalkot Bogor yakni Jenal Mutaqin yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor.

Dari eksternal partai, ada sosok Sendi Ferdiansyah, sekretaris pribadi Iriana Jokowi, yang menunggangi Partai Gerindra untuk maju di Pilwalkot Bogor.

Sementara itu, Partai Gerindra pada pemilihan calon anggota legislatif (Caleg) hanya mengamankan enam kursi DPRD Kota Bogor.

Baca juga: 10 Tahun Jabat Wali Kota Bogor, Bima Arya Akui Masih Banyak Pekerjaan yang Belum Rampung

Perolehan kursi yang belum mencapai 20 persen ini membuat partai berlambang burung garuda itu harus berkoalisi agar bisa mengusung calon wali kota Bogor.

“Enam kursi tidak cukup untuk kita mendapatkan satu tiket. Maka kita harus melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai politik baik dari Koalisi Indonesia Maju maupun di luar itu,” tutur Mohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com