Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Kompas.com - 18/04/2024, 18:29 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - NTH (19), remaja perempuan yang dianiaya oleh mantan sang pacar di Koja, Jakarta Utara (Jakut), mengalami luka memar di bagian dada.

Selain itu, beberapa bagian tubuh korban juga mengalami luka-luka akibat tindak penganiayaan yang menimpanya.

"Terdapat luka-luka yang dialami oleh NTH berada di kaki, dada, tangan, muka," ucap Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Asman Hadi, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

NTH sudah menjalani visum dan melaporkan tindak penganiayaan itu ke Polsek Koja.

Penganiayaan itu terjadi saat NTH dan pelaku yang merupakan perempuan berinisial E terlibat salah paham.

E adalah mantan kekasih G, yang mana saat ini G merupakan kekasih NTH.

Sekitar satu bulan yang lalu, G dan E tak sengaja sempat bertemu di Jalan Murtado, Koja.

E menduga bahwa G mengikuti dirinya. Kemudian, E melaporkan kejadian itu kepada kekasihnya saat ini, yakni Y pada Kamis (11/4/2024).

Mendapat laporan dari E, Y merasa tak terima dan mengirim pesan kepada G lewat akun Instagram.

Setelah mendapatkan pesan di Instagram, G mengadu ke NTH. NTH pun langsung menanyakan baik-baik kepada pelaku melalui pesan di Instagram terkait alasan Y mengirim pesan kepada G.

Baca juga: Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Usai berkomunikasi di Instagram, keempatnya janjian untuk bertemu di Jalan Melati, Koja. Ketika bertemu, Y dan G malah berkelahi karena sama-sama tersulut emosi.

Melihat kekasihnya bertengkar, NTH coba untuk memisahkan keduanya. Namun, E tiba-tiba menarik NTH sampai korban jatuh ke aspal.

"NTH ditarik E, kemudian terjadilah keributan antarkeduanya," jelas Asman.

Setelah itu, E berkali-kali memukul dan menjambak NTH. NTH pun berusaha melawan dan memukul balik E.

Keduanya pun sama-sama mengalami luka pukul atas kejadian itu. Sampai detik ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com