JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh jenazah korban kebakaran toko bingkai Saudara Frame tiba di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024).
Para korban terjebak semalaman di dalam toko saat api melahap bangunan yang berlokasi di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, itu pada Kamis (18/4/2024).
Pantauan di lokasi, Jumat, iring-iringan mobil jenazah tiba di Gedung Instalasi Kedokteran Forensik sekitar pukul 08.10 WIB.
Sebanyak enam unit mobil jenazah tiba dalam waktu yang sama. Deretan mobil jenazah itu terdiri dari mobil ambulans milik PMI cabang Jakarta Selatan.
Baca juga: Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari Basement Toko Bingkai Saudara Frame Mampang
Kemudian mobil ambulans dari Paguyuban Peduli Masyarakat Mampang Prapatan (P2M2P) Jakarta, serta dari BPBD DKI Jakarta dan Biddokkes Polda Metro Jaya.
Setiap mobil jenazah mengangkut satu kantung jenazah, kecuali satu ambulans yang mengangkut dua kantung jenazah.
Setiap kantung jenazah diturunkan oleh para petugas PMI cabang Jakarta Selatan, BPBD DKI Jakarta, dan Biddokkes Polda Metro Jaya.
Saat diturunkan, terlihat bahwa seluruh kantung jenazah yang diangkut oleh enam unit mobil jenazah itu dalam keadaan sedikit kotor.
Ada tumpukan abu dan debu bekas kebakaran yang melanda toko bingkai tersebut.
Masing-masing kantung jenazah langsung diangkat ke atas kasur dorong dan dimasukkan ke dalam gedung menuju ruang instalasi forensik.
Baca juga: Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran Saudara Frame di Mampang Berhasil Dievakuasi
Pengiriman jenazah ke ruang instalasi forensik untuk keperluan identifikasi.
Sebagai informasi, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima informasi kebakaran pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 19.40 WIB.
Kebakaran diduga disebabkan oleh alat kompresor yang meledak.
Pemadam kemudian mengerahkan 24 mobil dengan jumlah 110 personel.
Akibat peristiwa ini, sebanyak lima orang menderita luka-luka. Kelimanya kini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan.
Baca juga: Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang
Di lain sisi, ada tujuh orang yang terjebak di dalam toko. Mereka terdiri lima orang dewasa dan dua orang anak-anak.
Tujuh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat pukul 07.15 WIB.
Para korban berhasil dievakuasi dari ruangan yang sama di lantai dua toko menuju RS Polri Kramatjati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.