JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Musisi untuk Palestina menyerukan tiga tuntutan utama kepada Amerika Serikat di penghujung aksi demonstrasi mereka di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).
Pertama, mereka mendesak Amerika Serikat untuk meminta Israel menghentikan serangan dan melakukan gencatan senjata. Dengan begitu, diharapkan situasi di Palestina bisa lebih membaik.
“Dengan adanya gencatan senjata masyarakat Palestina bisa bernafas lah at least. Dan juga memberhentikan dari situasi eskalasi yang makin memburuk,” ujar Perwakilan Koalisi Musisi Eka Annash, Jumat (19/4/2024).
Baca juga: Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina
Kedua, mereka mendorong Amerika Serikat dan negara pendukung Israel untuk mematuhi hukum internasional, khususnya terkait kebijakan perang dan hak asasi manusia (HAM).
“Sudah banyak yang dilanggar oleh Amerika dan Israel, terutama rapot panjang berdarahnya,” jelas Eka.
Ketiga, lanjut Eka, mereka mendesak Amerika dan Israel bertanggung jawab atas dampak kerusakan alam yang terjadi akibat penyerangan ke Palestina.
“Itu bukan sesuatu yang bisa dibenerin cuma dalam waktu lima sampai 10 tahun, tetapi berdekade-dekade itu jejak ekologinya,” jelas Eka.
Eka berharap aksi untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina bisa gencar digelar di berbagai wilayah di Indonesia.
Adapun saat ini massa aksi yang berunjuk rasa di sisi Jalan Medan Merdeka Selatan sudah berangsur-angsur membubarkan diri.
Baca juga: Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina
Poster serta papan bertuliskan “FREE PALESTINE” yang sebelumnya dipampang di pembatas jalan mulai dicopot dan dirapikan.
Sebagai informasi, Koalisi Musisi bersama Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jumat (19/4/2024).
Aksi solidaritas bertajuk “Stop Genosida Palestina” itu digelar dalam rangka menyerukan gencatan senjata dan kemerdekaan untuk Palestina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.