Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Kompas.com - 20/04/2024, 10:11 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rencana pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) koridor Selatan-Utara untuk diteruskan ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) diharapkan segera terealisasi.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, usulan jalur MRT masuk ke wilayahnya itu sebelumnya telah diusulkan sejak beberapa tahun lalu.

"Itu usulan kami beberapa tahun lalu. Tentu ini diharapkan segera terealisasi (MRT masuk ke wilayah Tangsel)," ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Sabtu (20/4/2024).

Menurut Benyamin, keberadaan MRT di wilayah Tangsel dapat memudahkan warga melakukan aktivitas. Terlebih tidak sedikit warga Tangsel yang bekerja di kawasan DKI Jakarta.

Baca juga: Indonesia-Jepang Resmi Kerja Sama Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A

"Tentu ini bisa memberi dampak ekonomi, kemudian juga sosial dan budaya serta lainnya," kata Benyamin.

Namun, Benyamin mengaku, sampai saat ini belum ada pembahasan terkait perpanjangan jalur MRT ke wilayah Tangsel, termasuk mengenai anggaran.

“Kami belum ada pembahasan tentang anggaran itu,” ujarnya.

Baca juga: Nilai Kontrak Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan MRT Fase 2A Capai Rp 4,2 Triliun

Beberapa tahun lalu, Benyamin mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel mengusulkan agar jalur MRT dapat dibangun di tengah jalan untuk menghindari pembebasan lahan.

"Memang usulan kami sudah lama ke Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum soal trase MRT melingkar ke Tangsel. Dalam usulan (disebutkan) menggunakan median jalan tengah, tapi tidak tahu, itu kan gambar teknisnya," kata Benyamin.

Pemkot Tangsel pun menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat, khususnya Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) perihal proyek MRT koridor Selatan-Utara. Tak terkecuali soal pengadaan lahan yang diharapkan bisa ditangani oleh investor.

"Tapi kami akan minta pengadaan lahan diadakan oleh investor pemerintah pusat. Paling tidak misal jalan raya Serpong itu kan provinsi Banten. Makanya agar tidak banyak pembebasan lahan, makanya kita usulkan median jalan tengah," ujar Benyamin.

Baca juga: MRT Tangsel Akan Jadi Kantong Penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com