Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Kampung Rambutan Akui Kurang Sosialisasi soal Taksi "Online" Boleh Angkut Penumpang

Kompas.com - 22/04/2024, 21:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Terminal Kampung Rambutan mengakui kurang sosialisasi terkait layanan taksi online.

Mereka tidak menampik banyak pengemudi taksi online enggan menurunkan atau menjemput penumpang di terminal yang berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur, karena kehadiran taksi offline.

"Memang sosialisasi yang kurang dari kami," ucap Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni di terminal, Senin (22/4/2024).

"Oleh sebab itu, berkembang opini di kalangan taksi online. Ketika mengambil penumpang di sini, mereka agak takut karena takut terjadi perselisihan dengan taksi offline di Terminal Kampung Rambutan," sambung dia.

Baca juga: Buntut Cekcok dengan Pria Difabel, Oknum Sopir Taksi Offline di Terminal Kampung Rambutan Langsung Dibina

Padahal, tidak ada regulasi yang melarang taksi online mengantar atau mengangkut penumpang di Terminal Kampung Rambutan.

Semua jenis moda transportasi, baik itu online maupun offline, diperbolehkan mencari nafkah di Terminal Kampung Rambutan.

"Diperbolehkan (transportasi online masuk ke terminal). Tidak ada regulasi dari terminal yang melarang untuk taksi online mengambil penumpang di terminal," tutur Yulza.

Oleh sebab itu, pihaknya langsung menindak tegas oknum sopir taksi offline yang terlibat cekcok dengan penumpang tunadaksa, Sabtu (20/4/2024) malam.

Baca juga: Pengelola: Taksi Online Diperbolehkan Masuk ke Terminal Kampung Rambutan

Adapun, cekcok terjadi pada Sabtu pagi terkait layanan taksi online, dan titik penggunaan layanan yang cukup jauh.

Penindakan mencakup memanggil seluruh paguyuban dan pengemudi taksi offline di sana.

"Kami sudah panggil untuk membuat surat pernyataan untuk tidak ada lagi pelarangan dari online untuk menjemput penumpang di sini. Ini jadi momentum kami untuk membenahi layanan di sini," tegas Yulza.

Sebelumnya, beredar video di media sosial Tiktok dan Instagram berkait cekcok antara pengemudi taksi offline dengan seorang pria penyandang tunadaksa di Terminal Kampung Rambutan.

Diceritakan, insiden terjadi saat penumpang memesan taksi online setelah tiba dari luar kota.

Pada keterangan video disebutkan, mulanya ada mobil Daihatsu Sigra hitam yang datang ke dalam area Terminal Bus Kampung Rambutan yang dipesan pria penyandang disabilitas itu.

Namun, sopir taksi offline langsung mendekati taksi online dan menegurnya.

Sopir taksi offline tersebut langsung mengusir sopir taksi online begitu masuk area terminal sambil bilang ingin mengambil kuncinya atau jalan terus.

Setelah digagalkan untuk naik taksi online, sopir itu menyuruh penumpang keluar terminal apabila ingin naik taksi online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com