Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Kompas.com - 25/04/2024, 16:24 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang petugas kebersihan bernama Dana (50), menjadi saksi pertama yang menemukan mayat perempuan dalam koper hitam di Jalan Kalimalang, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/3/2024) pagi.

Ketika itu, Dana hendak membersihkan sampah di sekitar tempat ditemukannya mayat perempuan dalam koper.

"Saya mau ambil sampah, lihat koper terkunci. (Karena) lihat koper mencurigakan, enggak saya buka," ujar Dana di lokasi, Kamis.

Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Curiga dengan isi koper tersebut, Dana lalu melapor ke koordinator lapangan yang kemudian diteruskan ke Polsek Cikarang Barat.

"Saya lapor ke korlap, korlap lapor Polsek (Cikarang Barat)," ucap Dana.

Tidak lama kemudian, tim kepolisian Polsek Cikarang Barat datang ke lokasi. Dana melihat petugas memeriksa koper mencurigakan yang terkunci itu.

Saat koper dibuka, Dana terperanjat begitu melihat sesosok mayat perempuan mengenakan baju merah dalam kondisi tertekuk.

Baca juga: Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

"Pas dibuka (mayat) cewek, kondisi ketekuk, enggak ada potongan (badan), cuma perempuan (kondisi jasad utuh) dibungkus baju merah," ungkap Dana.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung membenarkan adanya penemuan mayat perempuan dalam koper.

"Iya (benar penemuan mayat) dalam koper. Jenis kelamin korban perempuan," ucap Gogo.

Dari hasil identifikasi sementara, mayat tersebut ditemukan dalam koper dengan kondisi tubuh yang masih utuh.

Namun, polisi menemukan adanya luka benturan pada bagian kepala korban.

"Ada luka-luka benturan di bagian kepala, tapi kondisi (jasad korban) utuh. Ini masih lidik dulu, mohon doanya," tutur Gogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com