Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Kompas.com - 26/04/2024, 12:42 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pengurus DPD PAN telah menyambangi Kantor DPC Partai PDI Perjuangan Kota Bogor untuk menjajakkan koalisi dalam Pilkada 2024.

Ajakan koalisi itu termasuk untuk mengusung kader PAN, Dedie A Rachim, sebagai calon wali kota. 

“PAN mengajak PDI Perjuangan berkoalisi mengusung Dedie A Rachim sebagai calon wali kota Bogor,” ucap Wakil Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Vayireh Sitohang, saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Vayireh mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut juga mempertegas Dedie A Rachim sudah resmi menjadi kader PAN dan sudah mendapat rekomendasi atas pencalonannya.

Baca juga: Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Meskipun beberapa waktu lalu Dedie sempat ikut mendaftarkan diri dalam penjaringan calon wali kota Bogor yang digelar oleh DPC PDIP Kota Bogor.

“Pertemuan juga mempertegas Dedie A Rachim sudah sebagai kader PAN dan sudah menjadi calon wali kota Bogor dari PAN,” ujarnya.

Kedua partai, baik PAN maupun PDI-P sendiri harus mencari kawan koalisi untuk bisa mengusung calon wali kota Bogor.

Pasalnya, PDI-P memiliki enam kursi, sementara PAN hanya memiliki lima kursi, sehingga koalisi menjadi kebutuhan antara kedua partai tersebut.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Terkait keputusan untuk menjalin koalisi dengan partai lain, dikatakan Vayireh seluruh kewenangan berada di DPP PDIP.

Pihaknya juga belum bisa memastikan tawaran kerjasama itu, mengingat DPC PDIP Kota Bogor masih dalam proses penyaringan 13 nama kandidat yang telah mengikuti penjaringan bacawalkot Bogor dari PDIP Kota Bogor.

“Yang pasti kita masih belum bisa memutuskan terkait koalisi mengusung Dedie A Rachim karena proses penyaringan di partai masih berjalan,” tutur Vayireh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com