Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Kompas.com - 26/04/2024, 15:53 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menargetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing, Jakarta Utara, bisa difungsikan mulai Juli 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menjelaskan, waduk yang dalam proses penyelesaian itu dibuat untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut.

“Untuk Waduk Rawa Malang sekitar Juli nanti sudah beroperasi,” ujar Ika saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).

Saat ini, kata Ika, pembangunan Waduk Rawa Malang sudah lebih dari 75 persen. Nantinya, fasilitas tersebut akan mampu menampung 80 juta liter air.

Baca juga: Pemkot Jakut Bangun Waduk Rawa Malang di Cilincing untuk Atasi Banjir

Ika berharap keberadaan waduk terus dapat mengurangi beban air di aliran kali yang melintasi kawasan Semper dan Cilincing.

“Kehadiran waduk ini diharapkan dapat mengurangi beban Kali Gendong Cakung Drain dan Pompa Bulak Cabe,” kata Ika.

Sebagai informasi, pembangunan Waduk Rawa Malang di Cilincing, Jakarta Utara ini sudah direncanakan sejak 2020.

Kasatpel SDA Kecamatan Cilincing, Cahyono Budi Setiawan menjelaskan waduk ini dibangun di lahan seluas 7,8 hektar di wilayah RW 010 Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing.

Baca juga: Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

"Saat ini, masih dalam tahap pembuatan dam batas-batas waduk. Nantinya, waduk ini akan memiliki bentuk seperti sepatu," ujar Cahyono keterangannya, Rabu (11/11/2020).

Waduk ini, kata Cahyono, diharapkan bisa mengurangi banjir di Kali Gendong Rawa Malang dan limpasan air akan dialirkan ke Kali Cakung Drain.

Selain itu, Waduk Rawa Malang nantinya juga akan dikemas menjadi ekowisata.

"Hadirnya Waduk Rawa Malang sangat dinanti warga sekitar karena lokasi di sini kerap tergenang air saat terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi," pungkas Cahyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com