JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber asal Chicago, Amerika Serikat bernama Evan menjajal fasilitas transportasi umum KRL di Jakarta untuk pertama kali. Ia mengunggah pengalamannya ke dalam vlog-nya di YouTube, Rabu (24/4/2024).
Video berjudul “I CAN’T Believe Jakarta, Indonesia’s Infrastructure (USA Jealous)” itu telah ditonton sebanyak 286.703 kali saat Kompas.com melansirnya, Minggu (28/4/2024).
Pemilik kanal YouTube ThatEvanGuy itu berangkat dari Stasiun Sawah Besar menuju Stasiun Cikini. Mulanya, ia iseng ingin mencoba transportasi umum di Jakarta.
"Aku di Jakarta, Indonesia, dan aku mau pergi ke tempat terkenal untuk makan gado-gado dan makanan Indonesia lain. Aku bisa saja naik Grab Bike, dan aku pikir aku mau coba cek bagaimana transportasi umum di sini," ujar Evan.
Baca juga: Soal Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek, KCI Tunggu Restu Kemenhub
Baru saja menapakkan kaki di Stasiun Sawah Besar, Evan langsung terpukau dengan kebersihan stasiun. Menurutnya, kondisi stasiun jauh lebih bersih ketimbang di New York, Amerika Serikat.
"Oh, kesan pertama yang baik. Bersih, ya! Aku pernah tinggal di New York selama beberapa bulan dan aku melarikan diri karena buruk sekali (kondisinya)," celetuk dia.
Sembari naik ke lantai dua untuk membeli tiket, Evan menyorot kondisi tangga Stasiun Sawah Besar.
Menurutnya, kondisi lantai yang bersih cukup mencolok. Sebab, di stasiun subway New York, ada banyak orang yang membuang permen karet sembarangan.
Selain itu, pria yang menekuni bidang hukum itu juga terkesan karena area peron bersih dari tikus.
"Ini cukup keren, gila! Lihat, deh! Aku enggak lihat ada tikus. Kalau kamu pergi ke stasiun di New York, harus hati-hati karena banyak feses. Feses manusia, urin manusia, lalu tikus-tikus bisa saja menyentuh kakimu," ujar Evan.
Baca juga: Pria di New York Tewas, Didorong ke Rel Kereta Bawah Tanah Tanpa Alasan
"Aku bukannya bilang enggak ada tikus di Jakarta. Tapi, enggak ada tikus di stasiun subway (KRL) ini," lanjut dia.
Sambil menunggu kereta datang di peron 2, Evan mengantisipasi kondisi di dalam KRL. Berdasarkan pengalamannya menaiki subway New York, ada banyak tunawisma.
Segera setelah kereta datang, dia kembali terkesan dengan kondisi KRL yang bersih. Tidak hanya itu, ia juga menyorot bagaimana anak-anak bisa naik transportasi umum dengan nyaman.
"Tidak bau seperti di New York dan cukup bersih. Enggak ada tunawisma. Enggak ada orang bau. Ini keren! Ada banyak orang berbagai usia, anak-anak, remaja, orang dewasa. Kamu enggak akan lihat anak-anak di subway New York. Aku benar-benar terkesan!" kata Evan.
Baca juga: KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun
Kemudian, Evan dibuat kagum saat ada seorang pria yang memberikan kursinya untuk wanita di dalam KRL. Menurutnya, budaya seperti itu sangat membuka mata.