JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mendata lahan dan bangunan warga yang akan terdampak pembangunan jalan sejajar rel Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ketua Kelompok Pengaduan Sekretariat Tim Persiapan Pengadaan Tanah Setda DKI Jakarta Agus Saputra menjelaskan, pendataan dilakukan untuk memastikan kepemilikan 121 bidang tanah yang akan dibebaskan.
Nantinya, lahan tersebut akan dibangun proyek jalan tembus untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Pasar Minggu.
"Untuk memudahkan pendataan, kita melibatkan unsur pengurus lingkungan, pemerintah setempat, Satpol PP DKI Jakarta, Dinas Bina Marga, dan unsur terkait lainnya," ujar Agus dalam keterangan resminya, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan
Adapun data tersebut nantinya akan dituangkan dalam daftar sementara lahan yang dibebaskan untuk Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu.
Nantinya, lanjut Agus, Pemprov DKI Jakarta akan mengundang para pemilik lahan untuk berdiskusi dan berkonsultasi, terkait rencana pembangunan jalan tersebut.
"Harapannya semua memahami atas penjelasan yang diberikan. Sehingga, nantinya mereka menyetujui rencana lokasi dan tidak lanjut berikutnya," ungkap Agus.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang membangun 10 jalan tembus demi mengatasi kemacetan Ibu Kota.
Baca juga: Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan
Jalan tersebut akan menyambungkan satu wilayah ke wilayah lain, dan menjadi rute alternatif bagi pengendara untuk mengurangi kemacetan di jalan utama.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan bahwa akan ada 10 penyambungan jalan yang dilakukan secara bertahap di beberapa wilayah.
Dari 10 jalan yang akan disambungkan, Dinas Bina Marga DKI bakal terlebih dahulu menyambungkan lima jalan di antaranya.
Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI, berikut lima jalan yang akan disambungkan terlebih dahulu:
Sementara itu, berdasarkan data yang sama, berikut 10 jalan di Jakarta yang bakal disambungkan: