Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Kompas.com - 02/05/2024, 11:18 WIB
Firda Janati,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari, Jakarta Barat, terus meningkat sejak awal tahun ini.

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari Ngabila Salama menuturkan, pada Januari 2024, terdapat delapan pasien DBD. Angka itu terus meningkat pada bulan-bulan berikutnya.

"Kasus DBD yang dirawat RSUD Tamansari pada Desember 2023 terdapat satu pasien, Januari 2024 ada delapan pasien, Februari 14 pasien, Maret 45 pasien," ucap Ngabila dikutip dari keterangannya, Kamis (2/5/2024).

Dalam empat bulan terakhir, kata Ngabila, jumlah pasien DBD tertinggi terjadi pada April 2024.

Baca juga: 8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

"Bulan April dari tanggal 1 sampai 30 terdapat 57 (pasien DBD). Totalnya terdapat 125 pasien (dari Januari hingga April 2024)," ucap dia.

Ngabila pun berharap, jumlah pasien DBD menurun memasuki bulan Mei ini.

"Februari ke Maret naik tiga kali, dan Maret ke April naik 1,3 kali. Semoga DBD di Mei sudah turun kembali," paparnya.

Adapun data hingga 1 Mei 2024 menunjukkan, terdapat delapan pasien DBD yang masih dirawat di RSUD Tamansari. Perinciannya, tiga pasien dewasa dan lima anak-anak.

Untuk diketahui, gejala penyakti DBD pada orang dewasa bisa dilihat dari kondisi, yakni demam tinggi di atas 39 derajat, demam naik turun, nyeri belakang mata, pegal sendi dan otot, mual, muntah.

Tanda-tanda tersebut berbeda dengan gejala yang umumnya dialami oleh anak-anak, seperti, muncul demam, batuk, pilek dan diare.

"Gejala pada anak bisa tidak khas seperti muncul gejala infeksi saluran cerna dan napas, batuk, pilek, diare, sulit buang air besar. Beberapa juga bisa infeksi campuran dengan typhoid atau tipes," ucap Ngabila.

Oleh karena itu, Ngabila mengingatkan masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat jika demam tidak turun selama 1x24 jam. 

Baca juga: Pasien DBD di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan, Kini Ada 55 Orang yang Masih Dirawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 16 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Permukiman Pernah Terbakar pada 2020, Gang Venus Kini Lebih Terang

Permukiman Pernah Terbakar pada 2020, Gang Venus Kini Lebih Terang

Megapolitan
Jika Jadi Gubernur Jakarta Lagi, Anies: Kembalikan Semua pada Relnya

Jika Jadi Gubernur Jakarta Lagi, Anies: Kembalikan Semua pada Relnya

Megapolitan
Wali Kota Jakpus Larang Kendaraan Dinas Beroperasi jika Tak Lolos Uji Emisi

Wali Kota Jakpus Larang Kendaraan Dinas Beroperasi jika Tak Lolos Uji Emisi

Megapolitan
Wacana Duet dengan Kaesang di Pilkada 2024, Anies: Semua Orang Punya Kesempatan Setara

Wacana Duet dengan Kaesang di Pilkada 2024, Anies: Semua Orang Punya Kesempatan Setara

Megapolitan
Fotografer dan Sekuriti GBK Cekcok, Saling Provokasi dan Tantang Pukul Pipi

Fotografer dan Sekuriti GBK Cekcok, Saling Provokasi dan Tantang Pukul Pipi

Megapolitan
Sekuriti Cekcok dengan Fotografer, Pengelola GBK: Ada Salah Paham

Sekuriti Cekcok dengan Fotografer, Pengelola GBK: Ada Salah Paham

Megapolitan
Firli Bahuri Tak Ditahan Setelah 7 Bulan Tersangka, Pengamat: Seharusnya Sudah Divonis

Firli Bahuri Tak Ditahan Setelah 7 Bulan Tersangka, Pengamat: Seharusnya Sudah Divonis

Megapolitan
Anies Baswedan Mengaku Dihubungi PDI-P Soal Usulan Jadi Cagub Jakarta

Anies Baswedan Mengaku Dihubungi PDI-P Soal Usulan Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Dilaporkan ke Bawaslu soal Pelanggaran Netralitas ASN, Supian Suri Sebut Siap Disanksi

Dilaporkan ke Bawaslu soal Pelanggaran Netralitas ASN, Supian Suri Sebut Siap Disanksi

Megapolitan
Pembacok Petugas Kebersihan di Cilincing Sempat Kabur ke Kuningan Jawa Barat

Pembacok Petugas Kebersihan di Cilincing Sempat Kabur ke Kuningan Jawa Barat

Megapolitan
Puluhan Tahun Tinggal di Rumah Minim Sinar Matahari, Warga Gang Venus: Alhamdulillah Betah

Puluhan Tahun Tinggal di Rumah Minim Sinar Matahari, Warga Gang Venus: Alhamdulillah Betah

Megapolitan
Cekcok dengan Sekuriti GBK, Fotografer Ngaku Baru Datang Langsung Diteriaki

Cekcok dengan Sekuriti GBK, Fotografer Ngaku Baru Datang Langsung Diteriaki

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Bacok Petugas Kebersihan Saat Tawuran di Cilincing

Polisi Tangkap Pria yang Bacok Petugas Kebersihan Saat Tawuran di Cilincing

Megapolitan
Singgung Konflik Kampung Bayam, Anies: Pilihannya Sederhana, Terlunta atau Diberi Kunci Masuk

Singgung Konflik Kampung Bayam, Anies: Pilihannya Sederhana, Terlunta atau Diberi Kunci Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com