JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, bakal menambah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di ruang terbuka hijau (RTH) Tubagus Angke.
"Yang biasanya PPSU hanya 10 orang kami perbanyak menjadi 30 orang," tutur Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman saat dihubungi, Senin (6/5/2024).
"Lalu juga digabung dengan petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) taman," ucap Agus.
Baca juga: Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke
Selain itu, penambahan personel ini diselaraskan dengan pemajuan jam kerja PPSU di area tersebut.
Tujuannya, agar tidak ada kegiatan prostitusi pada dinihari di RTH Tubagus Angke.
"Jam kerja mereka juga kami mulai lebih awal," jelas Agus.
Agus juga memangkas pohon-pohon yang ada di RTH ini. Tujuannya, agar suasan RTH tetap terlihat dan tak ada semak-semak untuk tempat prostitusi.
"Kemudian kami pasang lampu sorot di titik tertentu sepanjang Jalan Tubagus Angke," kata Agus.
"Sebelumnya lampu hanya menyorot ke jalan saja (lampunya), sementara kemarin dengan pohon yang rindang itu (RTH) nya gelap ya. Sekarang daunnya di tebang, lampu sorot dijalankan," tambah dia.
Baca juga: Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi
Diberitakan sebelumnya, salah satu warga bernama Koko (53) menuturkan, RTH Tubagus Angke kerap dipakai untuk tempat prostitusi.
Tempat prostitusi ini mulai aktif sejak pukul 21.00-04.00 WIB dengan menggunakan tenda.
Hal ini membuat sampah alat kontrasepsi berserakan di RTH Tubagus Anglr saat pagi hari.
"Tempat (prostitusi) ini sudah sejak lama ada sekitar tahun 1987 sampai sekarang. Mereka pakai tenda," tutur Koko.
Koko mengatakan, tempat protitusi ini juga selalu kucing-kucingan apabila ada petugas sedang razia.
"Penertiban ada, tapi ya tetap saja mereka cari akal untuk buka lagi," jelas dia.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menilai, RTH Tubagus Angke diduga jadi tempat prostitusi karena tempat prostitusi yang semula berada di Kalijodo, Jakarta Utara, sudah ditutup.
"Sekarang mungkin di Kalijodo sudah enggak ada. (Jadi) tempat itu (prostitusi) jadi sembarang," ucap Uus.
Baca juga: Cegah Prostitusi, Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun Jogging Track di RTH Tubagus Angke
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.