JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad sesosok balita laki-laki berinisial A (1 tahun 6 bulan) ditemukan tersangkut di selokan daerah Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur Minggu (5/5/2024).
Jasadnya ditemukan oleh warga bernama Slamet (62) yang sedang membersihkan sampah.
"Saksi sedang membersihkan saluran air di depan rumahnya karena tersumbat sampah. Saat membersihkan saluran air, saksi melihat jenazah bayi laki-laki," ungkap Kanit Reskrim Polsek Matraman AKP Mochamad Zen saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2024).
Baca juga: Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang
Menurut keterangan polisi, Slamet mulai membersihkan selokan di depan rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB.
Sebab, banyak sampah yang menyumbat selokan itu usai hujan deras pada Jumat (3/5/2024).
Saat membersihkan selokan, bau busuk tiba-tiba tercium dari salah satu titik di selokannya.
Slamet pun memeriksa titik tersebut. Saat diperiksa, ia menemukan jasad balita yang sudah terbujur kaku.
"Saksi melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT setempat dan kepolisian. Kami langsung datang untuk memeriksa TKP (tempat kejadian perkara)," papar Zen.
Sambil memeriksa lokasi ditemukannya A, polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi.
Dari pemeriksaan itu, diketahui bahwa A merupakan anak pasangan suami istri asal Bogor, Jawa Barat, yang mengontrak sekitar 200 meter dari rumah Slamet.
"Anak-anaknya ada tiga, sedang main hujan-hujanan di luar. Enggak tahunya, dua anak saja yang masuk. Satu masih kelayapan hujan-hujanan," tutur Zen.
Ibunda A seorang ibu rumah tangga, sementara ayahnya bekerja sebagai pedagang mi ayam di Stasiun Jatinegara.
Sang ibu sering membantu untuk menyiapkan bumbu-bumbu mi ayam, sedangkan sang ayah memanfaatkan waktu untuk beristirahat sebelum mulai berdagang.
"Hari Jumat itu ibunya sibuk masak. Bapaknya tidur. Anak-anaknya tiga pada main hujan-hujanan di luar," tutur Zen.
Saat itu, sang ibu memantau ketiga buah hatinya di sela-sela kegiatan memasak dan menyiapkan bumbu dagangan.