BOGOR, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi berkoalisi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Golkar, dan Partai Demokrat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bogor 2024. Koalisi keempat partai diberi nama "Koalisi Bogor Maju (KBM)".
“Koalisi empat partai PAN, Golkar, PSI, dan Demokrat sudah terbentuk dengan nama Koalisi Bogor Maju, disingkat KBM,” ucap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Bogor Bedjo Santoso saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/5/2024).
Bedjo mengatakan, keempat partai itu sudah sepakat mengusung satu nama untuk dicalonkan sebagai wali kota Bogor. Namun, sosok tersebut masih dirahasiakan.
Sebab, kata Bedjo, pihaknya masih membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung di Koalisi Bogor Maju.
“Soal calon yang diusung sudah ada, tetapi sementara masih kita keep dulu dengan maksud agar terbuka dengan partai lain yang ingin bergabung,” lanjutnya.
Baca juga: Sespri Iriana Maju Pilkada Bogor, Pengamat : Bakal Kerja Ekstra jika Tak Punya Modal Politik
Namun, Bedjo mengakui, DPD PAN Kota Bogor merekomendasikan kadernya yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, sebagai bakal calon wali kota Bogor.
“Betul, Dedie Rachim sudah mendapat rekomendasi dari DPP PAN sebagai bakal calon wali kota Bogor,” ujarnya.
Adapun pada koalisi PAN, PSI, Golkar, dan Demokrat pada Pilkada Kota Bogor 2024 berpotensi memenuhi ambang batas pencalonan, Jika diakumulasikan, keempat partai mengantongi 16 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor.
Perinciannya, yakni PSI satu kursi, Golkar tujuh kursi, PAN lima kursi, dan Demokrat tiga kursi.
Sebagaimana diketahui, merujuk pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, kepala daerah diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik dengan perolehan paling sedikit 20 persen kursi dari jumlah total kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.