JAKARTA, KOMPAS.com - Pembacok pemilik warung madura di Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (4/5/2024) malam, disebut menyembunyikan senjata tajam (sajam) yang dia gunakan di balik pakaiannya.
"Satu bilah golok disimpan oleh pelaku di dalam jaketnya," terang Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Hotman Capandi saat dihubungi, Selasa (7/5/2024).
Pembacokan terjadi ketika korban, A (31), menegur pelaku yang tiba-tiba masuk ke dalam warungnya.
Pasalnya, sebelumnya pelaku berada di depan warung saat menanyakan barang yang tidak dijual korban.
Baca juga: Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya
"Pelaku mondar-mandir dan tiba-tiba masuk ke dalam toko korban," kata Hotman.
Ketika ditegur, dia langsung mengeluarkan golok dan membacok A secara brutal sampai korban berlumuran darah.
"Pelaku membacok korban di bagian kiri kepala sebanyak satu kali, dan pundak kiri korban sebanyak dua kali sampai korban berlumuran darah," papar Hotman.
Saat membacok A, mata golok terlepas dan terjatuh di lantai. Pelaku langsung kabur menggunakan motor sambil membawa dua ponsel milik korban.
Sementara korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Sebelumnya, pelaku yang identitasnya masih belum diketahui datang ke warung A pada Sabtu sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat turun dari motor, ia langsung menanyakan es batu kepada A yang sedang berjaga.
Ketika diberi tahu bahwa A tidak menjual es batu, pelaku tidak pulang. Ia justru mondar-mandir di depan warung sebelum tiba-tiba masuk.
A terkejut dan menegur pelaku. Nahas, ia langsung dibacok pelaku. Dua ponselnya pun dicuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.