Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Kompas.com - 16/05/2024, 08:15 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan calon gubernur Jakarta akan berlangsung pada November 2024. Salah satu bakal cagub yang daftar melalui jalur perseorangan atau independen yakni Dharma Pongrekun.

Ia secara resmi daftar sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Ia berpasangan dengan Kun Wardana sebagai bakal calon wakil gubernur untuk meraih suara di Pilkada 2024.

Pada Pilkada tahun ini, hanya Dharma dan Kun Wardana yang bakal melaju melalui jalur independen. Keduanya akan bersaing dengan bacagub yang diusung partai politik.

Sebelumnya, ada empat bacagub independen lain yang sempat berkonsultasi. Namun, entah karena alasan apa, mereka tidak melanjutkan pendaftaran.

Baca juga: Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Dharma Pongrekun melaju

Dharma dan Kun Wardana mengumpulkan dukungan 749.298 warga sebagai syarat maju di Pilkada DKI 2024. KPU DKI juga telah memeriksa dokumen persyaratan tersebut.

"Dari dokumen yang sudah diperiksa, hasilnya dukungan yang dikumpulkan sebanyak 749.298 yang tersebar di enam Kota atau Kabupaten di Provinsi DKI Jakarta," ujar Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya dalam keterangannya, Selasa (14/5/2024).

Setelah ini, Dharma dan Kun Wardana harus mengunggah dokumen syarat tersebut dalam bentuk PDF ke aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

KPU DKI memberikan waktu kepada Dharma dan Kun Wardana untuk mengunggah dalam waktu tiga hari, terhitung sejak Senin.

"Bakal pasangan calon perseorangan diberi kesempatan untuk mengunggah dokumen syarat dukungan tersebut ke aplikasi Silon dalam 3x24 jam," ujar Dody.

Sebelumnya, Dharma sempat mengatakan bahwa mustahil mengumpulkan 618.968 dukungan warga DKI di luar Polri, TNI dan ASN.

Setelah mampu mengumpulkan 749.298 dukungan warga Jakarta, Dharma mengaku hal itu bisa terjadi berkat kuasa Tuhan.

"Bisa atau tidak, itulah jalan Tuhan, kuasa Tuhan, jangan dihitung selalu pakai logika," ucap Dharma saat dihubungi, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Empat bacagub independen gagal melaju

Dharma dan Kun menjadi satu-satunya dari lima calon gubernur jalur independen yang menyerahkan bukti dukungan sebagai syarat maju sebagai bacagub di Pilkada DKI 2024.

Sebanyak empat cagub dan cawagub independen lainnya tidak menyerahkan bukti syarat dukungan sampai batas waktu penyerahan resmi ditutup, Minggu (12/5/2024) pukul 23.59 WIB.

Dody menuturkan, mereka meminta akses Silon, tetapi tidak mengunggah kembali ataupun datang ke KPU untuk menyerahkan data syarat dukungan pencalonan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Megapolitan
Polisi Berencana Periksa Seluruh Kru Band Virgoun Soal Kasus Narkoba

Polisi Berencana Periksa Seluruh Kru Band Virgoun Soal Kasus Narkoba

Megapolitan
Remaja di Duren Sawit Naik Pitam, Tusuk Ayah Kandung hingga Tewas karena Sakit Hati Dituduh Mencuri

Remaja di Duren Sawit Naik Pitam, Tusuk Ayah Kandung hingga Tewas karena Sakit Hati Dituduh Mencuri

Megapolitan
Menengok 'Sekolah di Utara' untuk Anak Kurang Mampu di Cilincing, Ada di Kolong Jembatan Berdebu

Menengok "Sekolah di Utara" untuk Anak Kurang Mampu di Cilincing, Ada di Kolong Jembatan Berdebu

Megapolitan
Amukan Penonton Gagal Lihat Idola, Berujung Penjarahan dan Perusakan di Konser Lentera Festival

Amukan Penonton Gagal Lihat Idola, Berujung Penjarahan dan Perusakan di Konser Lentera Festival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com