Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Kompas.com - 27/05/2024, 19:28 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga setempat belum melaporkan perihal tiang besi keropos di Jalan Raya Kalimulya, Cilodong, Kota Depok.

Padahal, kondisi tiang tersebut sudah keropos sejak bertahun-tahun lalu.

"Kayaknya warga sekitar belum mengajukan laporan perbaikan. Tapi seharusnya kan tanpa ada laporan masuk juga bisa diperbaiki segera," kata pemilik warung nasi, Ridam (60), saat ditemui Kompas.com, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Tiang Besi di Cilodong Sudah Lama Keropos, Warga Khawatir Roboh

Kondisi tiang yang berlubang itu diperkirakan sudah terjadi sebelum Ridam membuka warung nasi pada 2016.

"Pas waktu awal saya lihat tuh sudah bolong, tapi lubangnya cuma setengah dari yang sekarang," ujar dia.

Ia baru merasa cemas belum lama ini karena lubang di tiang keropos yang terletak tepat di depan warungnya semakin besar.

"Sebelumnya sih pas lihat tiang keropos gitu ya sudah saja (karena lubang belum besar), tapi pas dilihat sekarang gini takut juga ya," ujar Ridam.

Warga bernama Ocha (32) mengatakan, warga sekitar bingung untuk melaporkan tiang yang keropos itu.

"Setahu saya belum pada laporin. Soalnya kalau orang sini ngobrol sama saya ya juga bingung lapor ke mana karena kurang tahu itu tiang milik siapa," tutur Ocha.

Baca juga: Call Center Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Tiang yang terpancang di sisi Jalan Raya Kalimulya ini memiliki tinggi sekitar 7-10 meter.

Aktivitas kendaraan di jalan ini selalu ramai sehingga cukup mengkhawatirkan jika tiang roboh saat kendaraan lewat.

"Jalanan sini kan lumayan ramai karena ini akses utama, kendaraan juga terus lewat di sini," jelas Ocha.

Diketahui, keropos pada tiang terletak di bagian bawah. Tinggi bagian yang keropos memiliki kisaran 30-35 sentimeter (cm).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com