Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Kompas.com - 28/05/2024, 16:40 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memusnahkan 300 knalpot brong dari sepeda motor yang terjaring saat melintas di wilayah Koja, Jakarta Utara. Pemusnahan knalpot bising tersebut dilakukan dengan menggunakan gergaji mesin, Selasa (28/5/2024).

"Kami berhasil mengamankan kurang lebih 300 unit knalpot di luar standar pabrik yang berhasil kita amankan," ujar Kapolsek Koja Muhammad Syahroni saat jumpa pers di kantornya, Selasa (28/5/2024).

Lebih lanjut Syahroni menjelaskan, masih ada knalpot brong lainnya yang masih terpasang di puluhan sepeda motor yang berjejer rapi di halaman Polsek Koja.

Baca juga: Cara Satlantas Kota Bogor Perangi Knalpot Brong Berseliweran di Jalan

Knalpot itu belum dicopot dari sepeda motor karena pemiliknya belum datang ke Polsek Koja.

Ratusan knalpot itu diamankan Polsek Koja saat menggelar Operasi Cipta Kondisi dan Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) sejak bulan Ramadan hingga Sabtu (25/5/2024) lalu.

Syahroni juga meminta agar para pengendara yang motornya ditahan di Polsek Koja segera mengambilnya.

"Jadi, silakan mereka mengambil kendaraan mereka. Namun, knalpot yang tidak sesuai dengan standar pabrik akan kita amankan," ucap Syahroni.

Baca juga: Knalpot Brong Sepeda Motor Jadi Sasaran Razia Polisi

Sebagai informasi, Polsek Koja menggelar razia knalpot brong karena knalpot tersebut dianggap menganggu ketertiban umum.

Penertiban tersebut sesuai dengan Pasal 285 Undang-Undang Dasar (UUD) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

Ratusan knalpot brong dimusnahkan di depan awak media dengan menggunakan gergaji mesin.

Satu persatu knalpot brong dipotong menjadi beberapa bagian agar tidak bisa digunakan kembali.

Baca juga: Knalpot Brong Ditindak, Teten: Sudah Betul, tapi Jangan Sampai Rugikan Industri

Selain menganggu ketertiban umum, penggunaan knalpot brong juga berpotensi sebabkan gesekan antarwarga.

"Perlu rekan-rekan media ketahui, knalpot yang di luar standar pabrikan adalah awal pemicu dari pada tawuran atau perkelahian warga," ujar Syahroni.

Oleh sebab itu, pemusnahan knalpot brong dianggap penting agar tidak menimbulkan keresahan dan mencegah tawuran terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Ada Perayaan HUT Jakarta di Monas, Jalan Medan Merdeka Barat Menuju Thamrin Macet Total

Ada Perayaan HUT Jakarta di Monas, Jalan Medan Merdeka Barat Menuju Thamrin Macet Total

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com