Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

Kompas.com - 30/05/2024, 12:57 WIB
Shela Octavia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat kembali menertibkan juru parkir (jukir) liar di beberapa lokasi sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tim gabungan dari Dinas Sosial (Dinsos), Satpol PP, TNI, dan Polri berangkat dari kantor Sudinhub di Senen, Jakarta Pusat, menuju Tanah Abang.

Sekitar pukul 09.53 WIB, petugas berhenti di sebuah minimarket di jalan KS Tubun. Di sana, tiga orang jukir liar terjaring razia.

 Baca juga: Terciduk Saat Razia, Jukir Liar Lansia: Di Rumah Cuma Bengong, Enggak Ada Kerjaan

Mereka tidak melawan ketika diarahkan petugas untuk masuk ke dalam mobil Dinsos.

Namun, salah satu di antara mereka, yaitu pria yang mengenakan kaus hitam, sempat menarik tangannya yang hendak dirangkul petugas.

Ia meminta agar petugas tidak bersikap kasar atau memaksanya.

“Enggak bakal kabur saya, santai aja,” ucap pria saat diamankan di wilayah Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (30/5/2024).

Sambil membenarkan sandalnya yang putus, pria itu masuk ke dalam mobil.

Ketika rombongan melintas di jalan Penjernihan, Bendungan Hilir (Benhil), seorang jukir sempat berusaha melarikan diri.

 Baca juga: Kisah Jukir Asal Jombang, Bisa Wujudkan Impian sejak 2005 untuk Tunaikan Haji bersama Istri

Pria paruh baya berkaus kuning ini sempat lari masuk ke dalam panti asuhan di samping minimarket tempat ia bertugas.

Langkah jukir ini terlihat oleh Koordinator Lapangan Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, WS Laoli, yang segera mengejar ke dalam panti.

Alhasil, pria itu diamankan dan masuk ke dalam mobil Dinsos tanpa melakukan perlawanan.

Beberapa jukir liar juga ikut diamankan ketika tim menyusuri area Benhil. Adu mulut sempat terjadi, tapi mereka tidak memberontak saat diamankan petugas.

Sekitar pukul 10.27 WIB, rombongan Sudinhub memasuki area pasar Tanah Abang.

Suara sirine mobil Satpol PP tampaknya terdengar hingga ke ujung jalan sehingga beberapa orang yang diduga jukir sempat lari tunggang langgang.

 Baca juga: Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com