TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang jemaah haji kloter 45 JKG asal Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, wafat di Mekkah, Arab Saudi, Senin (3/6/2024).
Jemaah tersebut atas nama Amarto (63), warga Jalan Desa Keranggan, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Tangsel.
Anak korban, Sabila Akbar (30), mengatakan, sang ayah mengembuskan napas terakhir usai dibawa ke rumah sakit setempat.
Baca juga: 162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat
"Meninggal dunia pukul 11.38 waktu sana di King Faisal Hospital," kata Sabila kepada Kompas.com, Selasa (4/6/2024).
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut Sabila, sang ayah diduga meninggal setelah mengalami serangan jantung.
Pasalnya, Amarto, kata Sabila, memang memiliki riwayat penyakit jantung.
"Dugaan meninggal karena serangan jantung. Soalnya tiba-tiba pingsan, enggak sadarkan diri," jelas Sabila.
Sabila mengatakan, jenazah sang ayah sudah dimakamkan di pemakaman di Mekkah pada hari ini selepas shalat Subuh waktu Arab Saudi.
Adapun Amarto berangkat dari Tangerang, Banten, menuju Jeddah, Arab Saudi pada Sabtu (1/6/2024) sore bersama istrinya.
Baca juga: Seorang Jemaah Haji Asal Banyumas Meninggal Dunia
"Berangkat hari Jum'at (31/5/2024) dari Islamic Centre BSD menuju Asrama Haji Pondok Gede. Hari Sabtu (1/6/2024) jam 5 sore berangkat dari Soekarno Hatta, sampai di Jeddah jam 11 malam waktu setempat (Minggu, 2 Juni 2024 sekitar pukul 03.00 WIB);" tutur Sabila.
Sebagai informasi, kabar meninggalnya Amarto sempat diposting di akun Instagram Kementerian Agama Kota Tangsel @kemenagkotatangsel, Senin (3/6/2024).
Dalam akun tersebut, Kepala Kemenag Tangsel selaku petugas haji daerah (PHD) Kota Tangsel dan PHD lainnya telah melakukan takjiyah ke istri almarhum Amarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.