Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap Dinkes Jakarta Akan Lepas Nyamuk Wolbachia untuk Cegah DBD

Kompas.com - 10/06/2024, 07:44 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (Dinkes DKI Jakarta) akan melepaskan nyamuk wolbachia untuk mencegah demam berdarah dengue (DBD).

"Salah satu upaya untuk pengendalian DBD selain yang selama ini sudah kita lakukan ada PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dan lain-lain, kita mau menyebar nyamuk ber-wobalchia yang nanti juga menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan angka DBD," ungkap Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat ditemui di Plataran, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2024).

Nyamuk wolbachia adalah nyamuk yang telah diinfeksi bakteri wolbachia. Bakteri wolbachia merupakan bakteri yang hidup secara simbiosis dengan serangga.

Wolbachia merupakan bakteri yang dapat mencegah virus dengue berkembang biak dalam tubuh nyamuk.

Baca juga: Sebar Nyamuk Wolbachia di Jakbar, Dinkes DKI Pastikan Aman untuk Manusia

Jadi, ketika nyamuk tersebut menggigit seseorang, tak akan menularkan virus dengue yang dapat menyebabkan DBD.

Nantinya, pelepasan nyamuk ber-wolbachia untuk pertama kali akan dilaksanakan di Jakarta Barat.

"Di list pertama ada di Jakarta Barat, kita mulai dari Kecamatan Kembangan," ucap Ani.

Namun, Ani belum dapat memastikan kapan pelepasan nyamuk ber-wolbachia itu dilaksanakan.

Sampai saat ini, Dinkes masih mempersiapkan berbagai hal agar pelepasan nyamuk wolbachia tersebut aman dan lancar.

Baca juga: Rencana Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Jakbar, Dinkes: Kasus DBD di Sana Tinggi

Untuk diketahui, angka DBD di DKI Jakarta memang sudah mengalami penurunan yang signifikan.

"Sekarang sudah mulai menurun, terakhir 2.900 bulan Mei," ucap Kepala Dinkes Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati, saat ditemui di Plataran, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu.

Meski mengalami penurunan, Dinkes tak henti untuk melakukan berbagai upaya agar angka DBD di DKI Jakarta terus melandai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com