JAKARTA, KOMPAS.com - BD (37), ketua RT di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang mencabuli dua orang remaja, ZLH (13) dan NAH (15), tidak punya pekerjaan tetap.
“Dia (BD) enggak kerja, jadi RT aja,” ucap salah satu pedagang saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban
Pria yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, jabatan ketua RT yang dipegang BD adalah posisi turun temurun di keluarga.
Sebelumnya, ayah BD disebutkan juga menjabat ketua RT di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Karena, ini bisa dibilang RT itu turun temurun dari bapaknya. Dulu, bapaknya itu RT, turun ke anaknya (BD),” lanjut pria paruh baya ini.
Masyarakat di lingkungan tersebut dikabarkan tidak ada yang bersedia untuk menjadi ketua RT.
Oleh sebab itu, BD pun ditunjuk menjadi ketua RT.
Sehari-harinya, BD disebut hanya diam di rumah atau berkeliling di sekitar wilayah tersebut.
“Kadang dia (BD) kalau malam dia ke kelurahan, ada rapat atau apalah,” kata pedagang itu.
Baca juga: Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja
BD dikabarkan punya hubungan baik dengan aparat keamanan setempat, baik itu Babinsa atau unit lain. Namun, BD bukan anggota TNI ataupun Polri.
Untuk diketahui, BD telah ditangkap oleh polisi karena diduga mencabuli dua remaja. Saat ini, korban sudah diamankan oleh unit perlindungan anak setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.