JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua tahun menjalani masa bebas bersyarat, eks pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab akhirnya dinyatakan bebas murni, Senin (10/6/2024).
Oleh karena itu, Rizieq beserta rombongan menyambangi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat untuk mengurus berkas administrasinya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rizieq turun dari kursi penumpang kiri mobil Toyota Fortuner putih dengan nomor polisi B 1108 WJI pada pukul 10.26 WIB.
Bersamaan dengan Rizieq, turun juga seorang perempuan dari kursi penumpang tengah kiri yang mengenakan gamis, jilbab, dan cadar dengan warna serba putih.
Sementara itu, Rizieq memakai gamis, gutrah, sorban pada lehernya yang semuanya berwarna yang putih.
Baca juga: Rizieq Shihab: Mulai Hari Ini Saya Sudah Bebas Murni...
Di belakang mobil Rizieq, setidaknya terdapat tiga mobil yang mengawal kedatangannya.
Tidak banyak yang diucapkan Rizieq saat dia tiba di Bapas Jakarta Pusat. Dia hanya mengucapkan salam sambil mengangkat jempol tangan kanannya ke arah awak media.
Setelah 10 menit berada di dalam gedung Bapas Jakarta Pusat, Rizieq dan rombongannya keluar lalu memberikan keterangan kepada awak media.
Selain rasa syukur kepada Sang Pencipta, Rizieq memberikan beberapa pernyataan. Dia menyinggung perkara Km 50 atau unlawful killing yang menewaskan enam laskar FPI.
Dalam kesempatan ini, dia bersumpah akan mengejar semua pihak yang terlibat kasus Km 50 atau unlawful killing yang menewaskan enam laskar FPI.
“Saya bersumpah, demi Allah, saya akan kerja, siapa pun, pihak mana pun, yang terlibat pembataian Km 50. Saya enggak siapa orangnya, saya akan kejar mereka,” ucap Rizieq di depan kantor Bapas Jakarta Pusat, Senin.
Rizieq mengeklaim bahwa pihaknya telah mengirimkan berkas ke berbagai negara yang peduli soal Hak Asasi Manusia (HAM) berkait kasus Km 50.
Baca juga: Rizieq Shihab Bersumpah Akan Kejar Pihak yang Terlibat Pembantaian Km 50
Rizieq juga menyatakan perang terhadap pihak-pihak yang terlibat kasus Km 50.
“Jadi, sekali lagi, saya bersumpah, demi Allah, saya menyatakan perang, saya menyatakan perang kepada semua pihak yang terlibat dalam pembantaian Km 50,” tegas dia.
Rizieq mengaku tidak peduli dengan latar belakang pihak yang telah menewaskan laskar FPI ini.