Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumpah Rizieq Shihab untuk Perangi Mereka yang Terlibat Pembantaian Km 50

Kompas.com - 11/06/2024, 06:27 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua tahun menjalani masa bebas bersyarat, eks pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab akhirnya dinyatakan bebas murni, Senin (10/6/2024).

Oleh karena itu, Rizieq beserta rombongan menyambangi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat untuk mengurus berkas administrasinya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rizieq turun dari kursi penumpang kiri mobil Toyota Fortuner putih dengan nomor polisi B 1108 WJI pada pukul 10.26 WIB.

Bersamaan dengan Rizieq, turun juga seorang perempuan dari kursi penumpang tengah kiri yang mengenakan gamis, jilbab, dan cadar dengan warna serba putih.

Sementara itu, Rizieq memakai gamis, gutrah, sorban pada lehernya yang semuanya berwarna yang putih.

Baca juga: Rizieq Shihab: Mulai Hari Ini Saya Sudah Bebas Murni...

Di belakang mobil Rizieq, setidaknya terdapat tiga mobil yang mengawal kedatangannya.

Tidak banyak yang diucapkan Rizieq saat dia tiba di Bapas Jakarta Pusat. Dia hanya mengucapkan salam sambil mengangkat jempol tangan kanannya ke arah awak media.

Setelah 10 menit berada di dalam gedung Bapas Jakarta Pusat, Rizieq dan rombongannya keluar lalu memberikan keterangan kepada awak media.

Selain rasa syukur kepada Sang Pencipta, Rizieq memberikan beberapa pernyataan. Dia menyinggung perkara Km 50 atau unlawful killing yang menewaskan enam laskar FPI.

Sumpah Rizieq

Dalam kesempatan ini, dia bersumpah akan mengejar semua pihak yang terlibat kasus Km 50 atau unlawful killing yang menewaskan enam laskar FPI.

“Saya bersumpah, demi Allah, saya akan kerja, siapa pun, pihak mana pun, yang terlibat pembataian Km 50. Saya enggak siapa orangnya, saya akan kejar mereka,” ucap Rizieq di depan kantor Bapas Jakarta Pusat, Senin.

Rizieq mengeklaim bahwa pihaknya telah mengirimkan berkas ke berbagai negara yang peduli soal Hak Asasi Manusia (HAM) berkait kasus Km 50.

Baca juga: Rizieq Shihab Bersumpah Akan Kejar Pihak yang Terlibat Pembantaian Km 50

Nyatakan perang

Rizieq juga menyatakan perang terhadap pihak-pihak yang terlibat kasus Km 50.

“Jadi, sekali lagi, saya bersumpah, demi Allah, saya menyatakan perang, saya menyatakan perang kepada semua pihak yang terlibat dalam pembantaian Km 50,” tegas dia.

Rizieq mengaku tidak peduli dengan latar belakang pihak yang telah menewaskan laskar FPI ini.

Baca juga: Usai Bebas Murni, Rizieq Shihab: Saya Menyatakan Perang kepada Semua Pihak yang Terlibat dalam Kasus Km 50

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Megapolitan
Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Megapolitan
Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Megapolitan
Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Megapolitan
Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Megapolitan
PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Megapolitan
Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Megapolitan
Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Megapolitan
Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Megapolitan
Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com