Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Pedagang Kurma Tanah Abang Banyak Saingan

Kompas.com - 30/08/2009, 16:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki pekan kedua Ramadhan, omzet pedagang kurma di Tanah Abang menurun jika dibandingkan dengan Ramadhan tahun lalu. Meningkatnya jumlah pedagang kurma musiman di Tanah Abang ditengarai menjadi sebab turunnya pendapatan para penjual buah khas Timur Tengah tersebut.

 

"Penjualan sekarang makin susah. Banyak pedagang musiman. Pembelinya enggak nambah, tapi pedagangnya tambah banyak. Persaingan jadi ketat," kata Azhar (51) salah satu pedagang kurma di Tanah Abang kepada Kompas.com, Minggu ( 30/8 ).

 

Selama ini, Tanah Abang memang dikenal sebagai pusat penjualan kurma di Jakarta. Puluhan pedagang kurma bertebaran disepanjang jalan utama kawasan ini. Menjelang bulan Ramadhan, para pedagang ini semakin bertambah dengan kehadiran pedagang kurma musiman.

 

Azhar mengatakan, keuntungan yang diperolehnya pada tahun ini menurun drastis jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, ia harus berbagi pembeli dengan para pedagang baru yang bermunculan. "Kalau hari biasa ada sekitar 20 pedagang tetap. Tapi Ramadhan tahun ini kayaknya nambah sekitar 60 pedagang," ungkap Azhar yang merupakan pedagang tetap di Tanah Abang sejak tahun 1985 ini.

 

Jika Ramadhan tahun lalu omzetnya bisa mencapai Rp 3 hingga Rp 4 juta perhari. Maka pada Ramadhan kali ini ia mengaku hanya mengantongi Rp 1 hingga Rp 2 juta dalam sehari.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com