Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polrestro Bekasi-Yayasan Kick Andy Bagi-bagi Kaki Palsu

Kompas.com - 24/11/2009, 12:28 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Sebanyak 30 warga Kota Bekasi, yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas atau lakalantas sehingga mengalami amputasi pada kaki, mendapatkan bantuan kaki palsu dari Yayasan Kick Andy.
     
Kepala Unit Lakalantas Polres Metro Kota Bekasi AKP Heri Purwanto di Bekasi, Selasa (24/11), mengatakan bahwa 20 penderita cacat kaki itu telah datang ke Polres untuk ukur kaki sebelum dibuatkan kaki palsu.
     
Untuk 10 penderita cacat lainnya, pengukuran akan dilakukan pada Rabu (25/11). Pengukuran dilakukan bergilir karena hanya ada dua petugas.
    
"Penyandang cacat tersebut tidak hanya akibat lakalantas di Kota Bekasi, tetapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota lainnya. Namun, mereka memiliki identitas sebagai warga Kota Bekasi," ujarnya.
      
Ia menyatakan, bantuan kaki palsu tersebut merupakan hasil kerja sama antara Polda Metro Jaya dan Yayasan Kick Andy, yang akan menyalurkan 1.000 kaki palsu. Pemberian kaki palsu kepada korban lakalantas tidak dipungut biaya sepeserpun dan kegiatan sosial tersebut dimaksudkan untuk membantu penderita agar bisa tetap produktif.
     
"Korban lakalantas yang menderita cacat rata-rata berusia 20-30 tahun. Mereka berada di usia produktif dan bantuan kaki tersebut diharapkan menjadikannya lebih optimistis dalam menjalani kehidupan," ujarnya.
    
Pengurus Yayasan Kick Andy, Ahmad Harun, menyatakan, dari hasil pengukuran akan dipesan kaki palsu sesuai ukuran kepada pembuatnya yang juga seorang penyandang cacat di Bojonegoro Jawa Timur. Ia mengatakan, kaki palsu yang diserahkan tersebut terdiri dari dua macam, tergantung kecacatan si korban, yaitu ada yang sebetis dan juga yang di atas lutut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com