Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Timnas, Rela Kehujanan

Kompas.com - 23/12/2010, 13:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pendukung tim nasional Indonesia rela berdesak-desakan dan basah kehujanan demi mendapatkan tiket final laga Indonesia versus Malaysia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno tanggal 29 Desember 2010 mendatang. 

"Risiko, Mas, kalau sudah panas atau kayak sekarang lagi hujan begini," kata Ipul, warga Tangerang, Banten, saat ditemui sedang mengantre tiket di area loket sekitar Masjid Al Bina, Senayan, Jakarta, Kamis (23/12/2010).  

Setelah hujan deras sekitar 4 menit, dalam keadaan basah kuyup Ipul akhirnya sukses mendapatkan lima voucher tiket kategori I seharga Rp 200.000. Ia dan dua rekannya mengaku tidak membawa payung karena buru-buru pergi ke GBK agar bisa antre di depan.

Ketika sampai di pos penjagaan dekat Masjid Al Bina, Ipul dan dua kawan, Joko dan Iman, harus antre cukup panjang sekitar 5 meter. Ketiga pemuda yang terpaksa bolos kerja ini langsung mengambil nomor antrean yang disediakan petugas.

"Pukul 09.15 gerbang utama baru dibuka dan hanya memasukkan 20 orang saja, sisanya tetap mengantre. Baru dua kali dibuka, gerbangnya hancur," kata Joko.

Joko menuturkan, pintu besi berwarna hitam itu jebol karena didorong para pengantre yang kepanasan menahan sengatan sinar matahari. "Pagar pun jebol sekitar pukul 10.15 dan antrean mengular seperti biasa di depan loket," katanya.

Joko yang lebih dulu memperoleh 5 voucher tiket sekitar pukul 11.45 meminta panitia pelaksana lokal LOC Piala AFF 2010 agar lebih berkoordinasi dalam menjual voucher dan penukaran dengan tiket. "Panitia sepertinya kurang persiapan. Mungkin karena masih baru diterapkan cara antrenya," ujar Joko.

Selain itu, LOC disarankan menyiapkan tali tambang untuk memudahkan kontrol pada antrean di muka loket. Kemudian, soal tenda yang disediakan panitia, dinilai masih kurang memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com