JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak menggunakan jasa voorijder dalam kunjungan kerjanya ke sejumlah lokasi di Jakarta, Selasa (16/10/2012) ini. Seorang petugas vooridjer mengaku jasanya ditolak Jokowi saat akan mengawalnya dalam kunjungan kerja ke kawasan kumuh di Pademangan, Tanah Tinggi, dan Bukit Duri.
"Kami enggak mengawal Pak Jokowi kok. Kami dari tadi (berada) di belakangnya saja," kata petugas voorijder bernama Mulyono.
Mulyono mengaku tidak tahu persis lokasi yang akan dituju Jokowi dalam kunjungan kerjanya. "Tempatnya saja kami nggak tahu, mau ke mana saja. Bagaimana mau mengawal. Kami itu ikut mengawal karena banyak kepala dinas juga yang ikut. Ya kami cuma dampingi saja. (Di) lampu merah saja, Pak Jokowi tidak mau terobos," katanya.
Jokowi telah berjanji, dia tidak akan menggunakan voorijder dalam melakukan aktivitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan baru akan menggunakan voorijeder jika ada kunjungan untuk menjemput duta besar dan menteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.