Ugal-ugalan, Transjakarta Tabrak Ibu Hamil

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Aminin (30), wanita yang tengah hamil empat bulan, beserta sang suaminya, Gatot Wahyudianto (32). Pasangan suami istri itu tertabrak bus Transjakarta di Jalan MT. Haryono, tepatnya setelah Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2012) petang.

Saat ditemui Kompas.com di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur, Jumat Malam, Gatot menceritakan, musibah yang dialaminya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, ia membonceng istrinya dengan sepeda motor Suzuki Skywave B6307CQA menuju arah Cawang.

"Saya dari arah Halim, saya mau ke kiri turun di perempatan Cawang. Saat itu lagi hujan sedang. Saya sudah pelan-pelan sambil kasih lampu sein kiri, tiba-tiba ditabrak dari belakang, mata saya sudah gelap saja pokoknya," ujar Gatot.

Sesaat setelah kejadian, Gatot mengaku langsung pingsan. Sadar-sadar ia dan istrinya sudah berada di kolong bus itu. Dengan sisa-sisa tenaganya, ia pun berusaha keluar dan menarik sang istri dari kolong bus.

Berdasarkan informasi dari warga yang membantunya, Bus Transjakarta dengan nomor polisi B7747IS yang tengah dalam kondisi tak berpenumpang tersebut, melaju secara ugal-ugalan. Padahal, kondisi cuaca di wilayah itu tengah dilanda hujan dan kondisi jalan licin.

"Mungkin busnya ngejar waktu ke pool, soalnya nggak ada penumpangnya. Saya nggak sempat nanya-nanya lagi, cuma mikirin kandungan istri saya aja," lanjut Gatot, warga Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur tersebut.

Atas musibah itu, sang istri mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Kaki kirinya terkilir karena sempet terseret ban bus Transjakarta, serta tangan kirinya mengalami luka sobek. Sementara Gatot sendiri hanya mengalami luka ringan di tangan dan kakinya serta sedikit terkilir di bagian punggung.

Setelah itu, Gatot dan istrinya dilarikan oleh petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya telah berada di lokasi kejadian, ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit UKI dengan menggunakan bus pariwisata. Sementara petugas lainnya sibuk mengurus sang sopir Transjakarta.

"Saya sama istri dibawa ke sini pakai bus pariwisata. Polisinya katanya ngurus sopir Transjakarta. Pokoknya saya fokus ke istri saya dulu deh," lanjutnya.

Kini, berdasarkan konsultasi dengan tim dokter dari Rumah Sakit UKI, Gatot telah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan. Sementara, sang istri yang tengah mengandung, dilakukan observasi selama enam jam ke depan. (C18-11)