Gegana Ledakkan Paket Diduga Bom di Bandara

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah paket diduga bom ditemukan di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (25/1/2013). Paket tersebut berisi tabung, kabel, dan paku yang terdeteksi alat elektronik X-ray bandara. Satuan Gegana yang datang ke lokasi langsung meledakkan benda mencurigakan tersebut.

"Sudah dilakukan pemeriksaan dan disposal oleh Gegana. Sudah diledakkan, disposal itu menimbulkan suara. Itu diduga bom oleh Gegana dan telah diurai. Pemicunya apa belum tahu," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat.

Meski telah diledakkan oleh tim penjinak bom Gegana, Polri belum memastikan benda tersebut sebagai bom. Saat ini, masih dilakukan pemeriksaan untuk mengurai paket mencurigakan tersebut. Polisi juga akan menyelidiki paket dari identitas pengirim maupun penerima yang tertera pada paket tersebut.

Paket diduga bom awalnya akan dikirim oleh seseorang berinisial K yang beralamat di Ketanggan Gringsing, Batang, Pekalongan, Jawa Tengah, kepada seseorang berinisial A (Toko Ratu Tekstil) Jalan Raya Mandala No 148 Merauke, Papua.

Paket bertuliskan "mesin ikan" dikirimkan dari Kantor Pos Pekalongan ke Kantor Pos Bandara. Paket diduga bom itu rencananya akan diterbangkan dengan pesawat komersial melalui Bandara Soekarno-Hatta. Namun, paket terdeteksi oleh alat X-ray Bandara karena berisi paku dan kabel. Paket kemudian langsung dimasukkan ke brankas bandara. Petugas pun segera menghubungi kepolisian Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 10.00.