Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelapor Ada Bom di Soekarno-Hatta Diburu Polisi

Kompas.com - 17/04/2013, 15:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Laporan adanya bom di Bandara Soekarno-Hatta dari penelepon misterius akan ditindaklanjuti pihak kepolisian. Informasi tidak benar tersebut termasuk dianggap sebagai pelanggaran hukum terhadap keamanan fasilitas publik.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, informasi tersebut adalah hoax. Namun, nomor tersebut sedang dilakukan pelacakan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/4/2013).

Menurutnya, pelacakan penelepon yang menggunakan private number itu ialah untuk mengetahui apa motivasi penelepon tersebut memberitahukan informasi yang tidak benar. Pidana yang dikenakan kepada penelepon tersebut akan disesuaikan apabila penelepon itu sudah diamankan.

"Nanti akan ditentukan pidananya, terkait motivasinya apa, tujuannya apa. Ini termasuk teror, ada pengancaman karena ini merupakan teror pada tempat kegiatan publik," ujar Rikwanto.

Sebelumnya, pada Selasa (16/4/2013) malam, seorang penelepon misterius menginformasikan adanya bahan peledak yang diletakkan pada terminal 2F, di sebuah restoran cepat saji di Bandara Soekarno-Hatta. Petugas yang melakukan penelusuran tidak menemukan kebenaran dari informasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com