Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Pintu Masuk, Jokowi Persilakan Warga Nonton Gratis "Ariah"

Kompas.com - 28/06/2013, 22:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga menyaksikan pertunjukan drama musikal Ariah di Monumen Nasional (Monas), Jumat (28/6/2013), secara gratis setelah Gubernur Joko Widodo mengambil alih tugas penjaga loket dan pintu masuk lokasi pertunjukan itu.

Jokowi datang bersama dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Namun, ketika ingin memasuki lokasi pertunjukan, Jokowi melihat ada banyak orang berdiri di luar pagar.

Jokowi kemudian menggebrak pagar, tetapi bukan karena marah. Gebrakan itu mengejutkan para petugas loket dan pintu masuk. Namun, belum lagi menyadari apa maksud Jokowi, mereka melihat Jokowi mengambil alih tugas mereka dan mempersilakan warga yang berada di luar untuk masuk, entah apakah mereka memiliki atau tidak tiket yang dijual dengan harga Rp 2.000. Petugas loket dan penjaga pintu masuk akhirnya mengerti maksud Jokowi dan mengikuti arahan Jokowi.

"Ayo masuk, masuk saja cepat-cepat. Kalau sudah penuh, pintunya langsung ditutup lho ini," kata Jokowi, di Monas, Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Jokowi berdiri di depan pintu loket untuk mengarahkan warga masuk ke dalam area pertunjukan. Beberapa di antara warga itu mengelu-elukan nama Jokowi. Ada pula yang menggunakan kesempatan itu untuk bersalaman dan berfoto bersama Jokowi.

"Ini pesta rakyat, Pak Jokowi! Hidup Pak Jokowi," seru seorang warga.

Pertunjukan drama musikal Ariah ini bercerita tentang seorang wanita Betawi yang berjuang mempertahankan martabat dan kehormatannya. Sejumlah tokoh yang terlibat dalam pertunjukan ini antara lain Atilah Soeryadjaya (sutradara dan penulis naskah), Jay Subiakto (penata artistik), dan Erwin Gutawa (penata musik).

Pertunjukan ini diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-486 DKI Jakarta dan akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari Jumat (28/6/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

    [POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

    Megapolitan
    Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

    Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

    Megapolitan
    Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

    Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

    Megapolitan
    Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

    Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

    Megapolitan
    Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

    Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

    Megapolitan
    Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

    Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

    Megapolitan
    Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

    Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

    Megapolitan
    Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

    Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

    Megapolitan
    Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

    Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

    Megapolitan
    Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

    Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

    Megapolitan
    Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

    Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

    Megapolitan
    Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

    Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

    Megapolitan
    Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

    Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

    Megapolitan
    Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

    Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

    Megapolitan
    Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

    Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com