Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Jatinegara Kaget SMPN 14 Akan Jadi Lapak Mereka

Kompas.com - 15/07/2013, 16:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di trotoar Jalan Matraman Raya, Jatinegara, kaget bakal dilokasikan di gedung SMPN 14, yang memang dekat dengan lokasi jualan mereka kini. Sebab, mereka tahunya akan direlokasi ke Pusat Grosir Jatinegara.

"Lha, saya baru tahu kalau mau dipindah ke SMPN 14. Entar muridnya-muridnya gimana? Yang saya tahu di pindah ke PGJ. Kalau rencana dipindahin ke PGJ udah lama," kata Mahadi (35), pedagang ikan yang berjualan di dekat SMPN 14, Senin (15/7/2013).

Meski begitu, pria yang telah berjualan selama puluhan tahun di lokasi itu tetap menyambut baik rencana Pemprov DKI Jakarta. Sebab, dengan direlokasi, mereka berharap tidak lagi menjadi sasaran, atau berurusan dengan petugas Satpol PP yang melakukan penertiban PKL.

"Dari zamannya Pak Sutiyoso juga udah ada, tapi enggak pernah jadi," ujar pria Mahadi.

Prasetyo (48), salah seorang pedagang lainnya, juga tidak keberatan dengan rencana pemindahan pedagang ke lokasi baru mereka nantinya. Dia enggan berjualan di lokasi yang tidak resmi, yang kerap "kucing-kucingan" dengan Satpol PP.

"Saya sih setuju saja kalau dipindahkan. Karena apa, siapa sih yang mau dagang diusik-usik terus sama Satpol PP. Kita juga jadi enggak ribut lagi sama Satpol PP," ujar pedagang kelinci peliharaan tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, gedung SMP Negeri 14 yang berlokasi di dekat Pasar Grosir Jatinegara, Jakarta Timur, akan dialihfungsikan menjadi tempat relokasi PKL. Selama ini, gedung itu digunakan tiga sekolah.

Rencananya, siswa-siswi SMP Negeri 14 akan dipindahkan ke SMP Negeri 62 yang berlokasi di Kompleks Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Gedung SMP Negeri 62 akan direhabilitasi total dan akan menjadi bangunan tiga lantai. Sementara itu, siswa siswi SD Negeri 03 Bali Mester akan dipindah ke SD Negeri 01 dan SD Negeri 02 Bali Mester, yang terletak di dekat Mapolres Jakarta Timur.

Untuk SMP Darul Mukminin belum ditemukan tempat pengganti. Taufik mengatakan masih mencari tempat yang paling tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com