Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Bentuk Satgas Rumah Kosong

Kompas.com - 30/07/2013, 12:57 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya akan membentuk Satgas Rumah Kosong untuk mengantisipasi tindak kriminal yang mungkin terjadi pada saat Lebaran. Menjelang Lebaran, mayoritas warga Jakarta mudik ke kampung halamannya.

"Kami akan membentuk Satgas Rumah Kosong sebagai upaya preventif untuk mencegah kriminalitas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, saat ditemui di sela-sela apel gelar pasukan persiapan Operasi Ketupat 2013, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Satgas itu, kata Rikwanto, akan ditempatkan di sejumlah lokasi, seperti pertokoan, kompleks perumahan, dan perkampungan.

"Nantinya, mereka (warga) yang tidak mudik akan diberdayakan," katanya.

Sementara itu, untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2013, Rikwanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 14 posko dan 111 pos pengamanan yang disebar di seluruh wilayah Polres hingga Polsek yang menjadi wilayah hukum Polda Metro Jaya. Selain itu, Rikwanto menambahkan, pos pengamanan itu juga akan ditempatkan di sejumlah obyek vital dan wilayah perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Banten.

"Wilayah Polda Metro Jaya itu khusus karena akan ditinggal oleh penghuninya," katanya.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan mendapatkan bantuan tambahan 2.400 pasukan dari TNI yang akan ditempatkan di sejumlah obyek vital.

"TNI nanti akan fokus untuk pengamanan obyek vital, seperti Pertamina, stasiun, terminal, pertokoan, dan bandara," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com