Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Pidato, Warga Malah Asyik Foto Jokowi

Kompas.com - 06/08/2013, 09:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Pesona Joko Widodo tidak luntur meski ada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Warga lebih tertarik berfoto bersama Gubernur DKI Jakarta tersebut ketimbang mendengarkan pidato Presiden.

Itulah yang terjadi saat Presiden meninjau sistem pengelolaan zakat yang selama ini dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), di halaman kantor Baznas, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).

Awal cerita, sebenarnya Joko Widodo, yang turut mendampingi SBY, keluar dari ruangan terlebih dahulu beberapa menit sebelum SBY. Setelah itu, dilanjutkan oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, seperti Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Mereka pun berkumpul di sisi kiri podium tempat SBY berpidato.

Namun, saat Presiden SBY bersama Wapres Boediono dan Menteri Agama Suryadharma Ali keluar dari ruang kantor Baznas, Jokowi seketika melangkahkan kakinya menuju barisan wartawan dan warga yang berdiri di dekat pagar kantor Baznas yang telah dibatasi oleh garis Paspampres. Aksi Jokowi itu mengundang perhatian beberapa wartawan dan warga.

"Eh, Pak Jokowi di dekat kita. Ya ampun, saya berdiri di dekat orang bijaksana," kata seorang Ibu sambil menatap Jokowi.

Melihat Jokowi ada di dekat mereka, lantas beberapa warga pun mencoba mendekati Jokowi dan mengarahkan kamera ponsel mereka kepada Jokowi. Aksi para warga itu pun mengusik personel Paspampres yang berjaga untuk menenangkan warga yang mulai berisik melihat Jokowi. Pasalnya, saat itu SBY sedang berpidato dan situasi memang harus kondusif.

Raut muka Jokowi pun tampak serius memperhatikan pidato dan instruksi Presiden. Senyum tak muncul di wajahnya, dan matanya terus memperhatikan Presiden. Namun, warga tetap bergantian berdiri di sampingnya untuk berfoto.

Hingga Presiden selesai memberikan arahannya, warga masih terus bergantian berdiri di sisi Jokowi untuk mengabadikan momen itu. Ketika Presiden meninggalkan podium, Jokowi langsung berbalik badan dan melangkahkan kakinya dengan cepat menuju sisi kiri mobil yang ditumpangi Presiden.

Bersama Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, mantan Wali Kota Surakarta itu mengantarkan Presiden dan rombongan hingga masuk ke dalam mobil. Setelah itu, Jokowi kembali dikerubuti warga setempat untuk berfoto.

Bahkan, ia ditarik oleh Kepala Baznas Didin Hafidhuddin yang memintanya untuk berfoto bersama karyawan Baznas yang sudah rapi membentuk barisan di halaman kantor untuk mengabadikan momen bersama tokoh yang disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com