Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Imbau Warga Tak Konvoi di Malam Takbiran

Kompas.com - 05/08/2013, 16:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengimbau masyarakat Jakarta untuk merayakan malam takbiran di masjid-masjid setempat. Ia mengimbau agar warga tidak konvoi keliling Ibu Kota di malam takbiran.

"Kita mengimbau masyarakat agar takbirannya di masjid-masjid saja, tidak usah keliling, tidak usah konvoi," kata Jokowi di Kantor Badan Amil Zakat Nasional, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI tidak menggelar acara khusus pada malam takbiran. Menurut dia, malam takbiran seharusnya digunakan untuk beribadah sebanyak-banyaknya kepada Sang Pencipta.

Jika masih ada warganya yang melakukan konvoi, kebut-kebutan, dan takbiran sambil bermain petasan, Jokowi menyerahkannya kepada aparat keamanan. "Itu urusannya para kepolisian," ujarnya.

Imbauan serupa juga disampaikan oleh Polda Metro. Konvoi keliling itu dianggap dapat menimbulkan korban jiwa dan kecelakaan, seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, warga sebaiknya melakukan takbiran di wilayahnya masing-masing dan tidak menggelar takbir keliling dengan kendaraan. Semua Polres di wilayah Polda telah diinstruksikan untuk berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk mengimbau warganya agar tidak menggelar konvoi takbir kelililing.

"Kami juga akan akan menyiapkan sejumlah personel untuk pengamanan pada malam takbiran," kata Rikwanto.

Untuk mengantipisasi adanya tindak kejahatan, Polda Metro Jaya akan menyiagakan 446 personel pada malam takbiran di sekitar Monumen Nasional. Sebanyak 265 personel akan ditempatkan di area Monas dan 181 personel pengamanan di Bundaran Hotel Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com