Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Jalan Jaksa Berlangsung Besok hingga Minggu

Kompas.com - 22/08/2013, 21:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Jalan Jaksa akan digelar selama tiga hari mulai Jumat (23/8/2013) besok. Menjelang Jaksa Street Fiesta 2013 itu, Jalan Jaksa sepanjang 400 meter di Jakarta Pusat telah dipercantik.

Pantauan Kompas.com, di sepanjang jalan itu, baik aspal maupun dinding Jalan Jaksa telah digambar graviti. Di beberapa bagian, tampak gambar tiga dimensi menghiasi jalanan Jalan Jaksa. Para turis yang sedang berlibur di Jalan Jaksa tampak pula berfoto di sisi gambar tiga dimensi itu.

Gambar artistik di aspal maupun dinding Jalan Jaksa itu menjadi salah satu rangkaian kegiatan Jaksa Street Fiesta 2013, yang diberi nama Jaksa Street Art. Jaksa street art merupakan seni aspal pertama di Indonesia yang dibuat oleh sekitar 50 seniman dari lima wilayah kota Jakarta. Mereka menggambar di permukaan aspal di sepanjang 400 meter Jalan Jaksa. Di halaman kafe, rumah makan, dan minimarket Jalan Jaksa pun telah dihias dengan lampion dan umbul-umbul.

Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah mengatakan telah mengundang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menyaksikan festival itu pada hari ketiga penyelenggaraan, yaitu Minggu (25/8/2013). Salah satu keunikan yang ada di Jaksa Street Fiesta, akan ada abang-none mancanegara, yang merupakan turis asing yang telah menetap di Jalan Jaksa. Selain itu, ia juga mengapresiasi penyelenggaraan Jaksa Street Art yang telah mempercantik Jalan Jaksa.

"Mereka harus tetap menjaga lingkungan dan kebersihan. Ini semua sesuai instruksi Pak Gubernur," kata Saefullah.

Selama tiga hari penyelenggaraan, berbagai ragam acara kesenian akan digelar, mulai dari musik oleh Bona Alit, Debu, China Ensemble, Cafrinho Tugu, Gambang Kromong, Gondang Batak, Ozenk Percussion, dan Riwin Dacuba. Pameran sejarah budaya Jakarta, tapak dinamis fashion wanita urban, dan komunitas seni rupa ekspresi seniman Ibu Kota juga akan memeriahkan pagelaran Jaksa Street Fiesta 2013.

Selain itu, Jaksa Street Fiesta 2013 juga menampilkan arak-arakan tanjidor, ondel-ondel, marawis, musik bambu NTT, tari topeng, tari Belanda, wayang kulit Betawi, pagelaran film warisan Benyamin Suaeb, dan sebagainya. Bazar kuliner tradisional hingga pernak-pernik kerajinan tak ketinggalan turut menyemarakkan festival itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com